Pasien Terus Melonjak, Pemprov Jateng Upayakan Peningkatan Layanan RS Moewardi Surakarta

Athok Mahfud
616 Views
2 Min Read
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat mengunjungi RSUD Dr Moewardi, Surakarta, Senin (10/3/2025). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

INDORAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mengupayakan peningkatan layanan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Surakarta. Pasalnya pengguna layanan rumah sakit milik Pemprov Jateng ini terus melonjak.

“Per hari hampir 2.000 pasien, (rujukan) dari Jawa Timur dan Jateng, semuanya (perawatan di) Moewardi. Ini harus kita tingkatkan,” kata Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat mengunjungi RSUD Dr Moewardi, Surakarta, Senin (10/3/2025).

Dalam kunjungan ini, Ahmad Luthfi didampingi Wali Kota Surakarta, Respati Ardianto, Kepala Dinas Kesehatan, Yunita Dyah Suminar, Plt Direktur RSUD Dr Moewardi, dr Heri Dwi Purnomo dan jajaran direksi rumah sakit setempat.

Pada momen itu, Ahmad Luthfi juga memimpin rapat bersama direksi rumah sakit membahas tentang pengembangan pelayanan dan peningkatan fasilitas.

“Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Sosial dan Wali Kota Surakarta, ada beberapa tempat yang nanti bisa dikolaborasikan, sehingga (RSUD) Moewardi ini tidak hanya ikon kebanggaan rumah sakit Jawa Tengah, tapi juga kebanggaan secara nasional,” ucap dia.

Luthfi mengungkapkan, beberapa fasilitas yang perlu ditingkatkan, antara lain perluasan akses parkir. Hal ini menjadi kendala lantaran luasan rumah sakit tersebut hanya 4,7 hektare.

Lebih lanjut mantan Kapolda Jateng itu berharap agar rumah sakit kelas A tersebut benar-benar memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Sebagai informasi, RSUD Dr Moewardi memiliki spesialisasi pada pelayanan jantung dan kanker. Rumah sakit yang memiliki 930 tempat tidur ini juga memiliki laboratorium stem cell dan lainnya.

Jumlah pasien rawat jalan dan rawat inap menunjukkan trend kenaikan. Pada 2022 jumlah pasien rawat jalan mencapai 383.579 orang, pada 2023 meningkat menjadi 451.949 orang, pun pada 2024 juga kembali meningkat menjadi 520.360 orang.

Pasien yang rawat inap juga mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2022 jumlah pasien rawat inap mencapai 37.860 orang, pada 2023 meningkat menjadi 51.949 orang. pada 2024 juga kembali meningkat menjadi 59.646 orang.

Share This Article