Ad imageAd image

Pasien RSJD Dr Amino Gondohutomo Terapi Lewat Melukis Mural

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 21 Views
2 Min Read
Inilah keseruan pasien dengan gangguan jiwa yang sedang menggoreskan kuas Kus dengan cat warna-warni di tembok RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang, Minggu (4/8/20224). (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)

INDORAYA – Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr Amino Gondohutomo, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengajak pasiennya melukis mural bersama oleh Komunitas Semarang Sketch Walk sebagai terapi.

Berdasarkan pantauan di lokasi, para pasien antusias melukis tembok sisi kiri dari gerbang masuk rumah sakit jiwa tersebut. Mulai dari gambar orang, aneka binatang, burung garuda 17-an, hingga abstrak.

Wakil Direktur Pelayanan RSJD Dr Amino Gondohutomo, dr. Prihatin Iman Nugroho menyampaikan kegiatan tersebut merupakan salah satu metode rehabilitasi sosial kepada pasien. Sekaligus sebagai rangkaian untuk merayakan HUT ke-79 Republik Indonesia.

“Ini salah satu bentuk rehabilitasi sosial yang dilakukan RS Amino untuk menyalurkan minat bakat dari pasien, salah satunya minat dan bakat di bidang seni dengan melukis lukisan mural di tembok,” jelas Prihatin kepada Indoraya News, Minggu (4/8/2024).

Prihatin membeberkan dengan cara ini menandakan pihaknya tidak hanya menggunakan pola pharmacology saja.

“Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa pola rehabilitasi atau pola pelayanan kesehatan di Amino Hospital untuk pasien dengan gangguan jiwa tidak hanya terkait pharmacology tapi juga pola rehabilitas sosial seperti ini,” bebernya.

Ketika ditanya apakah yang mengikuti melukis lukisan mural di tembok itu pasien khusus, pihaknya mengaku tak sembarangan mengajak pasien dengan gangguan jiwa untuk kegiatan tersebut.

Namun sebelumnya, pihaknya melakukan sejumlah assesment untuk melihat kemampuan dan minat bakat pasien di bidang seni.

Sehingga, lanjut Prihatin, kegiatan melukis mural ini tidak hanya aktivitas bersenang-senang semata. Akan tetapi juga bisa menjadi suatu metode terapi yang membantu pengobatan pasien.

“Harapannya mereka akan lebih percaya diri dan memiliki kemampuan dalam berinterkasi dengan masyarakat kembali,” harap Nugroho.

Sementara itu, Ketua Komunitas Semarang Sketch Walk, Ratna Savitri mengatakan anggota komunitasnya ini terdiri dari akademisi dan seniman.

Terkait kegiatan mural di RSJD Dr Amino Gondohutomo, dia menjelaskan untuk temannya adalah kebahagiaan.

Sehingga, pihaknya membebaskan pasien dengan gangguan jiwa ini untuk berkreasi melalui goresan kuas dengan rasa bahagia.

“Antusiasnya bagus dan mereka bisa berinterkasi dengan kami. Bahkan ada yang mereka punya kemauan sendiri untuk menentukan warnanya. Ada yang sambil menyanyi jadi saya rasa mereka melukis dengan bahagia,” tandasnya.

Share This Article
Leave a comment