INDORAYA – Sektor pariwisata di Kota Semarang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat yang dua tahun ini terdampak pandemi covid-19.
Hal ini sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin saat menghadiri tradisi Sesaji Rewanda yang digelar di Goa Kreo, Kelurahan Kandri, Gunungpati, Semarang, Sabtu (21/05/22).
“Acara ini bagian agar masyarakat mampu menggeliatkan kembali sektor ekonomi dan pariwisata supaya kesejahteraan semakin meningkat,” katanya.
Ia melanjutkan, pada tahun 2021 kota Semarang menjadi kabupaten/ kota dengan peningkatan ekonomi tertinggi sejak terdampak pandemi covid-19.
“Pada saat pandemi kita tidak pernah PSBB, tapi PPKM. Dan perekonomian kota Semarang pada tahun 2021 meningkat 5 sekian persen,” imbuhnya.
Saat ini pemerintah tengah fokus menggeliatkan sektor pariwisata yang menjadi langkah strategis untuk menarik pengunjung atau wisatawan dari luar kota Semarang.
Seperti beberapa waktu lalu, Kota Lama menjadi destinasi wisata terfavorit di Jawa Tengah pada saat libur lebaran 2022.Jumlah pengunjungnya mencapai 162.719, di atas Candi Borobudur yang di angka 153.070 pengunjung.
Terakhir, ia meminta kerja sama sama dari seluruh warga Semarang untuk mengangkat potensi wisata yang ada di daerahnya, terutama yang mengandung nilai sejarah dan kebudayaan.
“Mudah-mudah ini bisa memberikan nilai tambah bagi kita semuanya,” kata Iswar.