INDORAYA – Kemacetan parah melanda jalur Pantura Semarang-Demak, Jawa Tengah, pada sore hari, akibat genangan air setinggi 40 sentimeter yang menghambat arus lalu lintas hingga pukul 16.00 WIB.
Genangan tersebut menggenangi ruas jalan di depan Rumah Sakit Islam Sultan Agung, Semarang, dan di Sayung, Kabupaten Demak, membuat kendaraan terhambat.
Kondisi semakin kacau dengan terperosoknya truk pengangkut pasir ke median jalan, yang menambah panjang antrean kendaraan hingga beberapa kilometer.
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, menjelaskan bahwa antrean kendaraan semakin panjang karena banyak pengendara yang terpaksa melambat atau mencari jalur alternatif demi menghindari kemacetan yang semakin parah.
“Kepadatan ini terjadi karena genangan di depan RSI dan juga rob di Sayung, Demak. Kendaraan dari arah timur tersendat hingga antrean mencapai sekitar 2-3 kilometer, dari Demak hingga Onggorawe,” ujarnya saat dikonfirmasi, pada Senin (3/2/2025).
Kondisi semakin memprihatinkan ketika pasien, staf rumah sakit, dan pengunjung terjebak kesulitan untuk keluar dari area Rumah Sakit Islam Sultan Agung akibat banjir yang menggenang cukup tinggi.
Pihaknya pun segera turun tangan, membantu mereka yang terdampak, bahkan mengantar seorang pasien hingga ke Terminal Terboyo, agar bisa melanjutkan perjalanan menuju Kudus dengan bus.
“Pasien dan karyawan rumah sakit banyak yang terhambat saat hendak pulang. Ada yang harus kami bantu dari pintu gerbang RSI sampai ke terminal agar bisa melanjutkan perjalanan dengan selamat,” tambahnya.
Selain itu, kondisi di lokasi juga diperburuk oleh sebuah truk yang terjebak di median jalan.
“Tadi malam, air menutup median jalan, sehingga sopir truk tidak melihatnya dan masuk ke tengah. Sampai sekarang truk itu masih belum bisa dievakuasi,” jelasnya.
Polisi mengimbau pengendara, terutama kendaraan kecil dan sepeda motor, untuk mencari jalur alternatif jika memungkinkan.
“Kalau harus melintas, sebaiknya ambil jalur paling kanan dan tetap berhati-hati,” pesannya.