Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Pabrik Alat Kesehatan Jerman Seluas 8 Ribu Meter Beroperasi di KEK Kendal
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Pabrik Alat Kesehatan Jerman Seluas 8 Ribu Meter Beroperasi di KEK Kendal

By Athok Mahfud
Rabu, 23 Okt 2024
52 Views
3 Min Read
Peresmian pabrik alat kesehatan asal Jerman, PT Beurer Indonesia Technology di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Selasa (23/10/2024). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

INDORAYA – Pabrik alat kesehatan asal Jerman, PT Beurer Indonesia Technology yang memiliki lahan seluas 8 ribu meter mulai beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng).

Hal ini ditandai dengan peresmian perusahaan pada Selasa (22/10/2024). Hadir dalam peresmian ini Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, Direktur Promosi Amerika-Eropa Kementerian Investasi Sri Endang Novitasari, dan Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Lucia Rizka Andalucia.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno berharap, perusahaan tersebut mampu menyerap tenaga kerja, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran.

Perusahaan ini juga diharapkan mampu memacu iklim investasi dan mendorong ekspor produk dalam negeri melalui pelabuhan di KEK Kendal.

Dijelaskannya, PT Beurer tidak hanya sebagai produsen alat-alat kesehatan, namun juga distributor di negara-negara Asia. Dengan adanya perusahaan tersebut, diharapkan mendorong percepatan pembangunan pelabuhan di KEK Kendal.

“Mudah-mudahan ini mempercepat pemerintah pusat untuk merealisasi pembangunan pelabuhan di KEK Kendal,” ungkap Sumarno.

Dia berkata, keberadaan PT Beurer ini juga berpotensi mempunyai multiplier effect bagi masyarakat sekitar, salah satunya melalui program corporate social responsibility (CSR). Sehingga mampu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Direktur Promosi Amerika-Eropa Kementerian Investasi Sri Endang Novitasari berkata, pihaknya sudah memfasilitasi PT Beurer dengan KEK sejak 2021. Mulai dari kunjungan untuk membandingkan dengan negara-negara lain di Asia hingga akhirnya memilih Kendal.

Menurutnya, PT Beurer Indonesia mempunyai potensi pasar yang besar, karena produk kesehatan dalam negeri baru mencakup 20 persen. Sedangkan 80 persen alat-alat kesehatan masih tergantung dari impor.

“Jumlah tenaga kerja yang terserap PT Beurer Indonesia sekitar 50-100 orang, karena mereka memang berteknologi tinggi dengan nilai investasi Rp179 miliar,” kata Sri Endang.

Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, Lucia Rizka Andalucia mengatakan, kehadiran PT Beurer di Kendal akan mendukung upaya pemerintah dalam memajukan industri kesehatan.

“Dengan adanya pabrik Beurer, diharapkan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor dan meningkatkan produksi alat kesehatan secara mandiri,” bebernya.

Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 8.000 meter persegi itu akan memproduksi berbagai alat kesehatan, seperti termometer, alat tensi, oximeter, lampu terapi, humidifier, timbangan, alat pijat, hingga personal care.

TAGGED:Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) KendalPabrik Alat Kesehatan JermanPT Beurer Indonesia Technology

Terbaru

  • Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan Rabu, 09 Jul 2025
  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025
  • Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor Rabu, 09 Jul 2025
  • APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik Rabu, 09 Jul 2025
  • Produk UMKM Jateng Harus Tembus Pasar Internasional, Dekranasda Terus Lakukan Pendampingan Rabu, 09 Jul 2025
  • Kuota Hampir Penuh, Pendaftaran Magang ke Jepang Pemprov Jateng Ditutup 16 Juli Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

Jateng

Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan

Rabu, 09 Jul 2025
Jateng

Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara

Rabu, 09 Jul 2025
Jateng

Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional

Rabu, 09 Jul 2025
Jateng

Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor

Rabu, 09 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account