Ad imageAd image

Ormas PP dan Grib Jaya Bentrok di Blora, Polres Sebut Bukan Rebutan Lahan

Athok Mahfud
22 Views
2 Min Read
Anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya terlibat bentrokan hingga saling hajar di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2025). (Foto: istimewa)

INDORAYA – Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menyebut bahwa bentrokan yang melibatkan dua kelompok Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) disebabkan karena masalah pribadi.

Dia menyebut tidak ada perebutan lahan ataupun wilayah kekuasaan dalam peristiwa bentrokan antaranggota Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB Jaya tersebut.

“Enggak ada (rebutan lahan). Bentrok karena masalah pribadi,” kata AKBP Wawan saat dihubungi wartawan, Rabu (15/1/2025).

Peritiwa bentrokan yang terjadi di kawasan Karangjati, Kabupaten Blora, Selasa (14/1/2025) ini viral di berbagai platform media sosial. Buntut bentrokan ini, 12 orang dari kedua organisasi dilaporkan terluka serta sejumlah motor rusak.

Kapolres bilang, peristiwa tersebut ialah sebuah bentrokan atau bukan pengeroyokan dari salah satu Ormas. Adapun bentrokan ini dipicu gegara masalah internal atau pribadi di antara dua Ormas tersebut.

Akibat bentrokan tersebut, sejumlah kendaraan dan 12 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Saat ini, satu di antaranya masih dirawat di rumah sakit dan 11 lainnya sudah dipulangkan.

“Dan permasalahan ini sudah diselesaikan. Sudah damai kedua belah pihak disaksikan oleh Bupati. Situasinya juga sudah aman terkendali,” kata AKBP Wawan.

Dia juga mengatakan bahwa kedua Ormas sudah sepakat berdamai usai saling menghajar. Meski begitu, proses hukum tetap diselidiki karena ada unsur penganiayaan dan perusakan.

“Proses hukum masih dalam penyelidikan. Karena negara kita kan negara hukum. Bagi para pelaku-pelaku yang kemarin perusakan dan penganiayaan baik dari kedua belah pihak,” ungkap Wawan.

Adapun peristiwa bentrokan bermula saat sekelompok orang menyerang mobil Ormas PP di kawasan Karangjati, Blora, Selasa (14/1/2025). Salah seorang anggota dari Ormas baju loreng orange itu dikeroyok oleh kelompok GRIB Jaya.

Kejadian ini ditengarai oleh pernyataan Ketua PP Kabupaten Blora Munaji sehari sebelum peristiwa terjadi yang menyebut bahwa pihaknya tidak suka dan menolak keberadaan GRIB Jaya di Blora.

Share This Article