Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Orang Tua Keluhkan Anaknya Ditolak di PPDB SMAN 1 Pati, Diduga Gunakan KK Palsu
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
DaerahPendidikan

Orang Tua Keluhkan Anaknya Ditolak di PPDB SMAN 1 Pati, Diduga Gunakan KK Palsu

By Dickri Tifani
Minggu, 07 Jul 2024
33 Views
4 Min Read
Ilustrasi Kartu Keluarga atau KK. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Sejumlah media nasional maupun lokal memberitakan soal temuan adanya kecurangan pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA Negeri di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng).

Kecurangan itu berupa dugaan pemalsuan kartu keluarga (KK) untuk mendaftar PPDB SMA Negeri di daerah ini melalui jalur zonasi.

Hal itu diketahui saat sejumlah orang tua calon peserta didik (CPD) harus menelan kekecewaan lantaran anaknya yang terpental dari sekolah pilihan. Hal itu memunculkan dugaan banyaknya KK palsu untuk mendaftar PPDB jenjang SMA Negeri di Pati.

Salah satunya dikeluhkan oleh Ri’ayatul Chusna, orang tua dari CPD asal Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati. Dia mengaku anaknya terpental saat mendaftar di SMA Negeri 1 Pati melalui jalur zonasi dalam PPDB tahun ini.

Dia bilang, jarak antara rumah dan sekolahan itu tak terlalu jauh. Hanya berkisar 500 meteran.

Hal itu membuat Chusna bertanya-tanya kenapa anaknya sampai terpental dari SMA Negeri 1 Pati saat PPDB. Ia pun menduga adanya dugaan pemalsuan surat dan kecurangan dalam PPDB.

Untuk menindaklanjuti, salah orang tua CPD ini melapor ke lembaga studi dan bantuan hukum (LSBH) atas dugaannya.

Tak hanya LSBH saja, Chusna juga melaporkan hal ini kepada Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah.

“Itu (masalah kecurangan PPDB, Red), permasalahan klasik yang tiap tahun terjadi. Terutama karena SMAN 1 sekolah favorit di Pati. Semua orang tua berlomba-lomba masukkan anaknya ke sana,” ujarnya, belum lama ini.

Setelah anaknya terpental, dia mengungkapkan bahwa hasil penelurusannya yakni ditemukan adanya kecurangan di lima jalur PPDB. Akan tetapi, paling banyak di jalur zonasi.

”Ketika terindikasi ada kecurangan di jalur zonasi, mereka pindah ke jalur afirmasi yang notabene diperuntukkan bagi kalangan kurang mampu. ‘Dimainkan’ juga dengan penyertaan kartu PIP tanpa dilihat keabsahannya,” paparnya.

Menurutnya, pihak SMA Negeri 1 Pati sudah mengeluarkan pengumuman terkait dugaan pemalsuan dokumen itu. Mereka diketahui akan menindaklanjuti kasus ini saat proses daftar ulang.

”Pertanyaannya, ketika mereka (melakukan penindakan dan) banyak kehilangan siswa, banyak bangku kosong, buat siapakah bangku kosong itu?” tanya dia.

Sementara, Pengacara LSBH Teratai, Nimerodi Gulo, berharap pihak-pihak terkait bisa terbuka terkait dugaan kecurangan ini.

Jika permintaannya tidak digubris, Gulo mengatakan, sebagai penerima kuasa pihaknya akan melapor ke Polda.

Di samping itu, ia tak memiliki akses untuk membuka apakah ini palsu atau tidak. Benar-benar miskin atau tidak. Kata dia, itu pihak kepolisian yang bisa mengakses.

”Kami minta semua pihak termasuk sekolah dan Cabdin Provinsi agar dibuka semua fakta-faktanya. Ini semata-mata demi menjelaskan kepada publik bahwa proses pelaksanaan penerimaan siswa di SMAN 1 dilakukan secara objektif,” kata dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala SMAN 1 Pati, Alek Suhartono mengaku sudah menerima keluhan dari sejumlah orang tua CPD terkait temuan dugaan KK bermasalah. Solusi dari pihaknya yaitu verifikasi saat daftar ulang.

Sebab daftar ulang ini yang membantu pihaknya dalam mendeteksi apakah palsu atau tidak KK dari CPD.

“Ini bisa dideteksi ketika mereka melakukan daftar ulang. Terkait keaslian KK dan seterusnya. Itu harapan saya. Saat daftar ulang nanti bisa melihat apakah KK dan sebagainya asli dan betul-betul tidak bermasalah,” paparnya.

Seandainya hasil verifikasi daftar ulang yakni benar-benar ditemukan KK palsu, pihaknya akan mengambil tindakan sesuai petunjuk teknis (Juknis) PPDB.

“Ada tindakannya (kalau bermasalah KK-nya), salah satunya dibatalkan penerimaannya,” tegasnya.

TAGGED:KK PalsuPPDB SMA Negeri Pati

Terbaru

  • Meski Minim Lahan Pertanian, Walkot Agustina Tegaskan Semarang Siap Dukung Swasembada Jagung Kamis, 10 Jul 2025
  • Jawa Tengah Siap Jadi Pelopor PLTS Terapung, Dua Waduk Jadi Proyek Perdana Kamis, 10 Jul 2025
  • Viral Aksi Emak-emak di Mijen Semarang Tangkap Ular Piton Tanpa Alat Kamis, 10 Jul 2025
  • Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Korban dan Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual ASN Semarang Kamis, 10 Jul 2025
  • Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan Rabu, 09 Jul 2025
  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

BeritaDaerah

APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik

Rabu, 09 Jul 2025
Daerah

Koperasi Merah Putih di Rembang Masuk Tahap Pembukaan Rekening, Target Rampung 18 Juli

Rabu, 09 Jul 2025
Daerah

Jalan Rusak di Sekitar Pasar Rembang Ditarget Rampung Juli 2025

Rabu, 09 Jul 2025
Daerah

Perkuat Kolaborasi Riset dan Wisata, Dubes Tiongkok Kunjungi Situs Sangiran

Rabu, 09 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account