Niat Liburan, Wisatawan Lokal Tewas Terseret Ombak di Laut Jepara

Athok Mahfud
76 Views
2 Min Read
Tim SAR gabungan sedang mencari seorang wisatawan lokal yang tewas akibat terseret ombak di laut Pulau Mandalika, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Selasa (8/4/2025)

INDORAYA – Seorang wisatawan lokal, YIU (25), ditemukan tewas akibat tenggelam dan terseret ombak di laut Pulau Mandalika, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Selasa (8/4/2025).

Niatnya untuk liburan bersama keluarga berujung nasib tragis. Sebelum tenggelam, YIU dilaporkan hilang pada Senin (7/4/2025) sore usai melakukan mandi laut di dermaga Pulau Mandalika.

Awal kejadian bermula saat keluarga korban pergi berlibur ke Pulau Mandalika, Senin. Di sore harinya, dia bersama dengan satu temannya pergi ke dermaga untuk mencoba mandi laut. Naas, keduanya terseret arus dalam perjalanan pulang dari ujung dermaga ke daratan.

“Rekan korban yang juga terseret arus berhasil diselamatkan oleh warga setempat yang tengah mencari ikan. Sementara itu korban dinyatakan menghilang,” kata Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, dalam keterangannya, Selasa (8/4/2025).

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban yang juga berasal dari Desa Ujung Watu, Donorojo, Kabupaten Jepara tersebut sebenarnya sudah cukup terbiasa untuk melakukan perjalanan dari daratan ke dermaga dengan berenang.

Namun, pada Senin kemarin ternyata kondisi arus di Perairan Mandalika sedang begitu kencang sehingga keadaannya menjadi sangat berbahaya.

“Laporan kami terima pada Senin pukul 18.20 WIB dan pada saat itu pula kami kirim tim SAR dari Pos Basarnas Jepara untuk segera mendatangi lokasi kejadian,” ungkap Budiono.

Pada hari pertama, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet. Namun, keberadaan korban belum berhasil ditemukan.

Dilanjutkan pada hari Selasa dengan bantuan dari nelayan TPI Tajung. Korban dinyatakan meninggal dunia usai ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi mengambang sejauh kurang lebih 100 meter ke arah barat dari lokasi kejadian.

“Setelah dievakuasi, korban segera dibawa ke rumah keluarganya. Dengan telah dievakuasinya korban maka operasi SAR ditutup. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan yang terlibat,” pungkas Budiono.

Share This Article