Ad imageAd image

Muzani Klaim Sumbar Masih Jadi Kandang Prabowo

Redaksi Indoraya
4 Views
2 Min Read
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengklaim bahwa wilayah Sumatera Barat masih menjadi basis suara capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Diketahui, pada Pilpres 2019, pasangan Prabowo-Sandi menang telak atas Jokowi-Ma’ruf di Sumbar dengan presentase 85,95 persen berbanding 14,05 persen.

“Saya mendapat laporan dari Ketua DPD Pak Andre Rosiade dan segenap ribuan kader Gerindra yang hadir hari ini. Saya mendapat kepastian sekali lagi kalau Sumatera Barat saat ini masih jadi basis Gerindra dan kandang Prabowo,” kata Muzani, Selasa (30/1/2024).

Muzani mengaku, dirinya khawatir Sumatera Barat menjadi ladang suara capres lain di Pilpres 2024. Dengan itu, Muzani datang ke Sumatera Barat untuk memastikan kondisi secara langsung. Menurutnya, masyarakat Sumbar masih setia untuk memilih Prabowo Subianto.

“Akhirnya semua klaim yang menyebut Sumatera Barat sekarang begini begitu telah terbantahkan,” kata Muzani.

Kemudian, Muzani meminta seluruh kader Partai Gerindra untuk bekerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Selain itu, dia juga ingin Gerindra menjadi partai dengan raihan kursi DPR terbanyak di Pemilu 2024.

“Kita perlu amankan kepemimpinan Pak Prabowo dengan kursi terbanyak di DPR,” ungkap dia.

Sebagai informasi, survei LSI menunjukkan hasil elektabilitas capres-cawapres tertinggi Sumatera Barat, ditempati oleh pasangan Prabowo-Gibran.

Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 49,8 persen. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di urutan kedua dengan elektabilitas 42,1 persen, sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya 4,3 persen. Responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sekitar 3,8 persen.

Survei LSI di Sumbar dilakukan kepada 1.600 responden dengan setiap dapil DPR RI di diambil sampel sebanyak 800 orang. Adapun pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) ±2.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Share This Article
Leave a Comment