Selain area itu, Indosat Ooredoo Hutchison juga memfokuskan layanan di destinasi wisata, pusat perbelanjaan, dan masjid yang juga akan mengalami kenaikan trafik telekomunikasi pada Ramadan dan Lebaran 2022.
“Yang sudah kita lakukan sekarang, kita targetkan akhir 1.000 site yang terintegrasi dengan jaringan mobile. Jadi, ini sebagai kekuatan besar kita antisipasi kapasitas jaringan sepanjang jalur mudik dan di POI,” ujar SVP Head of Network Operation Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistyo di Jakarta, Rabu (20/4/2022).
Adapun operator yang baru merger ini memprediksikan trafik tertinggi akan terjadi di Bogor, Tangerang, Bekasi (Botabek), Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Untuk mengamankan 300 titik tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison menyiasatinya dengan meningkatkan kapasitas data sekitar 30%. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan internet pelanggan yang akan ramai-ramai berselancar di dunia maya.
Kenaikan tersebut diprediksi akan dikontribusi oleh meningkatnya penggunaan aplikasi berbasis video dan pengiriman pesan seperti YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, dan juga WhatsApp.
Di saat bersamaan, Indosat Ooredoo Hutchison menjanjikan akan memberikan pengalaman telekomunikasi digital terbaik bagi pelanggan, khususnya di masa libur lebaran tahun ini, semakin diperkuat dengan diaktifkannya command center fisik terpusat sejak H-3 lebaran.
Dukungan lebih dari 2.000 petugas teknis yang bersiaga sepanjang waktu juga dikerahkan agar layanan internet Indosat Ooredoo Hutchison tetap stabil selama lonjakan trafik.
Disebutkan, tim IOH Network Operation Center (INOC) dan IOH Service Operation Center (ISOC) akan memantau ketersediaan dan kualitas jaringan secara nasional selama 24/7.
Layanan pelanggan melalui berbagai saluran juga disiagakan untuk memberikan dukungan atas kendala yang mungkin dialami pelanggan selama masa liburan.(FZ)