INDORAYA – Memasuki musim angin barat, ketinggian gelombang di wilayah perairan Karimunjawa dan daerah Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah (Jateng) lainnya mencapai 2,5 meter. Masyarakat dan nelayan yang beraktivitas diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Prasojo Mukti Nugroho mengatakan, pada musim angin barat ini, ketinggian gelombang di wilayah perairan Karimunjawa dan daerah lain seperti Demak, Semarang, Kendal, dan Pekalongan, perlu diwaspadai.
“Ketinggiannya antara 1,25 sampai dengan 2,5 meter informasi dari BMKG, berpeluang terjadi di sekitar perairan Karimunjawa, Semarang, Demak, Pekalongan, Kendal,” ujarnya saat dihubungi Indoraya.news, Kamis (26/12/2024).
Dia mengatakan, ketinggian gelombang 1,5 hingga 2,5 meter termasuk sedang. Meski begitu, dia tetap meminta masyarakat yang beraktivitas di laut untuk selalu waspada.
“Musim baratan ini yang terjadi Desember sampai Januari, tentunya kami memohon kepada masyarakat dapat mengikuti informasi BMKG,” beber Prasojo.
Dia bilang, potensi gelombang ekstrem di perairan Jawa Tengah hingga sejauh ini belum ada. Namun gelombang sedang dan perubahan cuaca yang terjadi berdampak pada penundaan keberangkatan kapal.
“Misalnya tanggal 21 Desember kemarin pelayaran dari Jepara menuju Karimunjawa sempat tertunda, Senin (23 Desember) kemarin sudah bisa berlayar kembali,” kata dia.
Untuk mengantisipasi gangguan di jalur perairan dan menjamin keselamatan masyarakat, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan unit penyelenggara pelabuhan.
Lebih lanjut Prasojo mengimbau kepada masyarakat untuk memantau prakiraan cuaca dari BMKG sebelum melakukan aktivitas di laut atau perjalanan dengan menggunakan jalur perairan.
“Untuk para nelayan tentunya lebih sering melihat atau mencari informasi terkait dengan gelombang maupun angin kecepatan di laut melalui website BMKG,” katanya.
“Kemudian masyarakat yang akan berlibur ke Pulau Karimunjawa tentunya juga terus melihat perkembangan informasi terkait dengan cuaca,” tandas Prasojo.