Ad imageAd image

Mudik Lebaran, Heri Pudyatmoko Warning Lonjakan Kasus Covid-19

Sigit H
By Sigit H 135 Views
2 Min Read
Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko. (Dok/DPRD Jateng).

 

INDORAYA – Pemerintah membolehkan mudik pada momen lebaran tahun 2022 ini. meski diberikan lampu hijau, namun masyarakat diminta tetap menjalan protokol kesehatan agar tak terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko mengatakan masyarakat harus patuh dengan ketentuan tersebut. Jika tidak taat Prokes, maka bukan tidak mungkin lonjakan kasus Covid-19 akan terjadi lagi dan hal itu jelas merugikan semua sektor.

“Mudik diperbolehkan. Tapi wajib taat protokol kesehatan. Itu kuncinya agar tak terjadi lonjakan kasus Covid-19,” tandas Heri Pudyatmoko yang merupakan politikus Partai Gerindra ini.

BACA JUGA:   Arus Mudik di Tol Cipali Subang Sempat Tersendat Belasan Kilometer

Jika melihat data per 14 April 2022, masih ada 64.044 kasus aktif di seluruh Indonesia.

Sementara jumlah warga yang telah vaksin 1 baru mencapai 197.910.765 orang dari target 208 juta penduduk Indonesia.

Untuk warga yang telah vaksin kedua sebanyak 162.204.973 orang dan 29.213.567 vaksin ketiga.

Untuk itu, Heri Pudyatmoko yang juga menjabat sebagai bendahara DPD Partai Gerindra Jateng ini meminta warga masyarakat saling mengingatkan jika ada yang tidak patuh protokol kesehatan.

“Saat silaturahmi kok tidak pakai masker, ya diingatkan. Hal itu untuk menjaga dirinya dan lingkungannya juga,” katanya.

BACA JUGA:   DCT Pemilu Ditetapkan, 1.473 Caleg Bertarung Rebutkan 120 Kursi DPRD Jateng

Terlebih lagi, saat mudik lebaran akan terjadi pertemuan warga masyarakat yang biasanya berasal dari wilayah yang berbeda dengan kondisi yang berbeda pula.

Maka ia meminta, jika ada yang merasa sakit bahkan memiliki tanda yang mengarah ke Covid-19 hendaknya menahan diri dengan tidak ikut bersilaturahmi. Selanjutnya juga melakukan swab agar diketahui apakah terkena Covid-19 atau bukan.

Heri mengingatkan, jika terjadi lonjakan Covid-19 maka akan dirasakan berat bagi semua sektor, tak hanya kesehatan. Sektor ekonomi bisa berdampak kembali dan hal itu jelas akan dirasakan berat oleh masyarakat.

BACA JUGA:   Pasar Karangawen Demak Terbakar

Selain itu juga mempengaruhi sektor pariwisata, olahraga hingga sosial kemasyarakatan. “Mari jaga diri kita, keluarga dan lingkungan dengan prokes,” ujarnya. (Advetorial-HS)

Share this Article