INDORAYA – Seorang pria asal Purwokerto, Jateng, RW, 28 tahun, yang ditangkap oleh jajaran Direskrimsus Polda Jateng lantaran menjual sebanyak 50 anak-anak di bawah umur kepada pria hidung belang melalui Facebook.
Modus RW dalam menjalani bisnis haram yang sudah berjalan sejak tahun 2020 itu yakni terlebih dahulu mengiming-imingi korban dengan lowongan pekerjaan.
Setelah terperangkap dengan modus itu, kemudian korban bertemu dengan RW dan dipaksa untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK).
“Modusnya, dia (pelaku) menawarkan pekerjaan di Facebook,” jelas Kasubdit V/Siber Dit Reskrimsus Polda Jateng, AKBP Sulistyaningsih saat jumpa pers di kantornya, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (30/10/2023).
Saat mendaftar, Sulis menambahkan para korban tidak mengetahui akan dipekerjakan untuk apa. Pasalnya, para korban sudah terdesak faktor ekonomi yang ingin buru-buru untuk segera bekerja.
“Dia (korban) nggak tahu mau dipekerjakan apa. Begitu dia sudah bertemu dengan bersangkutan (pelaku), ternyata dia harus melakukan itu (PSK),” katanya.
Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagyo menjelaskan, RW ditangkap lantaran tega menjual sebanyak 50 anak-anak di bawah umur kepada pria hidung belang melalui aplikasi online di Purwokerto.
“Korban 50 orang itu anak-anak semua,” ujar Dwi.
Dilanjutkannya, tersangka RW menjalankan bisnis prostitusi ini yaitu melalui akun jejaring sosial Facebook dengan nama akun Setianingsih Zoya.
Dalam postingan di akun media sosial tersebut, tersangka menawarkan gambar-gambar tak senonoh milik korban kepada pengguna jasa esek-esek tersebut.
“Di Facebook, pelaku menawarkan jasa seksual. Apbila sepakat akan membayar sesuai gambar yang dipilih,” paparnya.
Terakhir, Dwi berpesan kepada seluruh orang tua agar selalu memonitoring anaknya secara benar agar tidak tergiur dengan pekerjaan yang tidak jelas dan penghasilan secara instan.
“Tolong kepada para orang tua agar dengan benar melalukan monitoring ke anak-anaknya, jauhkan dari hasutan dari pihak yang ingin menawarkan mendapatkan uang cukup banyak dengan waktu yang singkat,” imbuhnya.