Ad imageAd image

Motor Listrik Yamaha E01 Akan Melakukan Tes Pasar Usai Lebaran

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 4 Views
3 Min Read
Pengunjung saat melihat motor listrik buatan Yamaha yakni E01 di Jakarta (dok. Yamaha Motor Indonesia)
INDORAYA – Produsen kendaraan roda dua mulai berlomba-lomba menciptakan motor listrik untuk kebutuhan masyarakat. Tak terkecuali PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) siap melakukan tes pasar motor listrik Yamaha E01 di Indonesia pada semester II 2022.

“Hari ini Yamaha Indonesia secara resmi mengumumkan untuk melakukan Test Market terhadap E01 di jalanan umum di Indonesia untuk melihat kemampuannya beradaptasi serta mengumpulkan masukan dari konsumen secara langsung. Total ada 20 unit yang disebar,” papar Minoru Morimoto, Presiden Direktur PT. YIMM di acara E01 Yamaha Indonesia, Jumat (22/04/22) di Jakarta.

Saat ini, Yamaha Indonesia tengah mengurus kesiapan dari unit tes E01 yang akan disebar ke masyarakat. Yamaha mengatakan, E01 ini dapat dites oleh media dan juga konsumen umum.

“Kita mendapat 20 unit dan 20 unit ini kita akan mulai dari semester II (2022). Mudah-mudahan habis lebaran homologasi sudah selesai, sehingga nanti kita bisa segera tes. Kita perkirakan semester II artinya bulan Juli,” papar Dyonisius Beti, Executive Vice President Director & COO PT. YIMM

“Dan customer siapa yang dipilih mau coba? Tentu tim Marketing dan PR kita ingin juga memberikan kesempatan kepada wartawan ya untuk tes dan habis itu kita akan pilih konsumen,” lanjut Dyonisius.

Yamaha menegaskan E01 atau kendaraan yang mereka jual secara umum ini adalah dari Yamaha untuk konsumen langsung. Namun mereka juga terbuka untuk instansi pemerintah yang ingin berkolaborasi.

“Yamaha itu tujuannya bukan untuk menjual hanya ke instansi, jual dari B to B tidak. Di Indonesia lebih B to C. Tapi kalau pihak Kemenprin, PLN, Pertamina ingin testing, tentu (kami) welcome sekali untuk bisa kolaborasi,” tambahnya.

Perlu diketahui, program tes pasar skuter listrik E01 ini merupakan program Proof of Concept (PoC) Yamaha. Tak hanya Indonesia, program ini juga dilakukan di Jepang, Eropa, Taiwan, Thailand, hingga Malaysia.

Proof of Concept (PoC) Planner Yamaha Motor, Nomura Yasushi mengatakan, pengujian skuter listrik E01 di 6 negara berbeda sengaja dilakukan agar dapat mengetahui berbagai masukan, mengingat setiap wilayah pengujian memiliki karakteristik berbeda-beda, baik dari segi kondisi cuaca, jalan, termasuk juga kebiasaan pengendaranya.

Pada kesempatan berbeda, Nomura mengatakan, dalam pengujian ini akan dites sejauh mana performa baterai, cara penggunaannya, serta pengaruh suhu atau cuaca terhadap baterai.

“Misalnya iklim Thailand dan Indonesia tropis, Taiwan subtropis dan iklim di Jepang dan Eropa sedang. Dengan melakukan pengujian PLC (Programable Logic Controller) di iklim berbeda-beda, penelitian kita lebih bisa mendalam,” Nomura dalam acara Yamaha Motor E01 Product Briefing secara virtual, Kamis (21/4/2022).

Tes pasar motor listrik Yamaha E01 ini akan berlangsung selama satu tahun untuk mendapatkan data yang komperhensif terkait perilaku berkendara konsumen Indonesia terhadap E01.(FZ)

Share This Article