INDORAYA – Mobilitas kendaraan di Jawa Tengah (Jateng) pada masa mudik lebaran tahun 2023 makin tinggi. Jumlah pemudik yang menuju dan melintas Jateng diprediksi mencapai 12,9 juta orang. Angka ini meningkat 13 persen dibanding tahun 2022 lalu.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko mengingatkan pemerintah daerah dan kepolisian untuk melakukan antisipasi kemacetan dan kecelakaan pada masa mudik Hari Raya Lebaran Idulfitri.
“Sektor transportasi nanti saya harapkan benar-benar jadi perhatian. Apalagi mobilitas kendaraan pada lebaran kali ini makin tinggi. Skema antisipasi kemacetan harus disiapkan untuk mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Heri meminta kepada Dinas Perhubungan maupun kepolisian untuk menerjunkan personalnya dan melakukan penjagaan di titik-titik rawan macet. Misalnya di exit tol, pasar tumpah, tempat wisata, dan pusat oleh-oleh.
“Yang perlu diperhatikan adalah kemacetan di area wisata, pusat perbelanjaan, pasar tumpah. Dari Dishub setempat kabupaten/kota kita minta juga untuk pro aktif melakukan pengecekan jika ada kemacetan,” ucap politisi Partai Gerindra tersebut.
“Dari Dishub maupun dari kepolisian pasti sudah memiliki peta lokasi rawan macet di mana saja. Nah di situ perlu dijaga dan dipantau terus kondisi arus lalu lintasnya. Kita harapkan masyarakat yang mudik bisa sampai rumah dengan aman dan selamat,” katanya.
Dikatakannya, Dishub Jateng perlu menyediakan kantong parkir di bahu jalan dan menerapkan larangan parkir sembarangan. Selain itu juga akan memasang water barrier di sejumlah titik untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas.
“Kalau kemacetan bisa diatasi itu bisa mengurangi atau meminimalisir risiko kecelakaan. Selain itu masyarakat juga harus tetap mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas selama perjalanan mudik lebaran,” ungkap Heri.
Di samping itu, ia juga mengimbau kepada para pemudik untuk waspada dan hati-hati saat melakukan perjalanan pulang kampung. Apabila merasa lelah ataupun mengantuk, pemudik diimbau untuk beristirahat dulu di rest area.
“Tentunya kita harus sama-sama memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa melakukan perjalanan mudik dengan lancar dan sampai di rumah dengan kondisi aman dan selamat,” ungkap Heri. [Adv-Indoraya]