INDORAYA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa program cek kesehatan gratis akan tetap berjalan selama bulan Ramadan.
“Tetap jalan seperti biasa,” kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/2).
Budi menambahkan bahwa program cek kesehatan gratis di bulan Ramadan tetap akan mengikuti jam operasional Puskesmas di setiap wilayah. Berbagai jenis pengecekan seperti pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan gigi tetap dapat dilakukan meski selama berpuasa.
“Mungkin yang kaya ukur tekanan darah di bulan Ramadhan masih bisa. Gigi mulut juga sebenarnya enggak apa-apa, bau-bau dikit,” katanya.
Di sisi lain, Budi menjelaskan kedatangannya di Istana hari ini untuk bertemu dengan tim dari Brazil yang mengetahui pelbagai produk pertanian bisa menjadi murah dan banyak. Tak hanya itu, ia mengatakan tim ini juga ahli di bidang obat-obatan.
“Yang spesifik dia juga ada ahli di bidang obat-obatan. Obat-obatan generik, biar murah,” ujarnya.
Program cek kesehatan gratis yang diluncurkan pada 10 Februari 2025, memberikan voucher kesehatan kepada masyarakat berdasarkan tanggal ulang tahun mereka.
Masyarakat yang berulang tahun pada Januari, Februari, dan Maret dapat menggunakan voucher kesehatan gratis mereka hingga April 2025. Masa berlaku skrining kesehatan gratis di fasilitas kesehatan terdaftar adalah 30 hari setelah tanggal ulang tahun.