INDORAYA – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI, Kunto Arief Wibowo menyampaikan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto turut mengapresiasi pupuk inovasi ciptaan Kodam III/Siliwangi, yakni BIOS 44 DC.
“Saat kunjungan tersebut Menhan Prabowo sangat antusias mengamati dan mendengarkan penjelasan terkait inovasi BIOS 44 DC. Menurut Menhan, teknologi BIOS 44 DC dapat menjawab keluhan para petani tentang persoalan pupuk,” katanya, usai menerima kunjungan Prabowo ke Kodam III/Siliwangi, Selasa (14/3) kemarin.
BIOS 44 DC, kata Prabowo, bisa diproduksi menjadi pupuk-pupuk dengan bakteri mikroba. Hal itu, lanjut dia, dinilai sangat efisien dengan harga terjangkau.
“Menhan juga berencana akan mengembangkan pupuk BIOS – 44 DC hasil inovasi teknologi terapan Kodam III/ Siliwangi, untuk mengatasi masalah pertanian dan bakal menguji coba pupuk BIOS 44 DC itu di lahan sekitar 20 hektare di sejumlah daerah. Jika berhasil, selanjutnya akan dipaparkan ke Presiden Joko Widodo, Menteri Pertanian dan Menristek,” kata Kunto.
Diketahui, pupuk jenis BIOS 44 DC merupakan perpaduan cairan beberapa mikroorganisme yang disatukan. Cairan itu berfungsi untuk memperkecil hingga menutupi rongga-rongga yang ada lahan gambut dalam tempo tertentu.
Pupuk inovasi BIOS 44 DC juga mampu menetralisir kadar asam air, juga dapat meningkatkan produktivitas hasil perkebunan, serta membuat lahan eks tambang menjadi layak ditanami.
Teknologi ini juga bisa membuat kolam ikan tetap bersih tanpa harus menguras dengan rutin, dengan hasil budidaya ikan lebih meningkat.
Dengan Bios 44 DC, petani atau peternak dapat menekan biaya produksi mencapai 30 persen. Untuk kandungannya, pupuk ini dinyatakan aman karena mudah terurai. Pemakaiannya di sektor pertanian juga aman untuk kesehatan.
Penggunaan Bios 44 DC, dapat menekan biaya produksi yang harus dikeluarkan petani dan peternak hingga 30 persen. Dari sisi kandungan bahan, Bios 44 DC dipastikan aman karena mudah terurai. Pemanfaatan Bios 44 DC pada sektor pertanian ini juga aman untuk kesehatan.