INDORAYA – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyampaikan bahwa Indonesia saat ini memiliki 303.067 dosen yang tercatat. Dari jumlah tersebut, hanya 25 persen yang telah menyelesaikan pendidikan doktoral (S3).
“Jumlah total mahasiswa aktif di Indonesia saat ini mencapai 9,967 juta, sementara jumlah dosen mencapai 303.067. Dari data yang kami periksa, hanya sekitar 25 persen dosen yang sudah menyelesaikan pendidikan doktoral,” kata Brian dalam acara pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan rektor-rektor perguruan tinggi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Menanggapi temuan tersebut, Brian berencana untuk meluncurkan program khusus guna membantu dosen melanjutkan pendidikan ke jenjang S3. Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
“Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia,” ujarnya.
Brian juga melaporkan bahwa dana riset yang dialokasikan pemerintah untuk tahun ini lebih dari Rp2 triliun, yang berasal dari APBN, LPDP, serta kerjasama industri. Selain itu, anggaran untuk gaji dan tunjangan dosen tercatat sebesar Rp18,7 triliun untuk lebih dari 303 ribu dosen.
Selain itu, pemerintah telah mengalokasikan Rp15,43 triliun untuk beasiswa yang diterima oleh 1.062.364 mahasiswa tahun ini.
Brian juga menyampaikan bahwa Kemendikti akan segera meluncurkan program Sekolah Unggulan Garuda yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Sekolah Garuda ini akan hadir di empat lokasi sebagai pusat pengembangan bakat terbaik bangsa.
“Tahun ini, Sekolah Garuda akan hadir di empat lokasi sebagai pusat pengembangan bakat terbaik bangsa,” tambahnya.
Brian juga mengajak seluruh pimpinan perguruan tinggi yang hadir untuk menjadikan pertemuan tersebut sebagai awal dari kolaborasi yang lebih erat di bidang pendidikan tinggi.