Ad imageAd image

Menag Yaqut: Pilih Pemimpin Yang Tidak Memecah Belah Umat

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 6 Views
2 Min Read
Menag Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan masyarakat unruk teliti dalam memilih pemimpin menjelang tahun politik 2024. Katanya, jangan memilih kandidat pemimpin di Pemilu 2024 yang mengadu domba umat dan menyalahgunakan agama dalam politik.

Dalam keterangannya, Menag Yaqut menekankan masyarakat perlu teliti dalam memilih calon pemimpin di Pemilu 2024.

“Harus dicek betul. Pernah enggak memecah-belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih,” kata Yaqut, saat menghadiri Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Tanjung Anom, Garut, Jawa Barat, Minggu (3/9/23).

Yaqut juga menegaskan bahwa agama seharusnya digunakan sebagai sarana untuk melindungi dan memberikan manfaat bagi seluruh umat dan masyarakat. Menurutnya, agama itu rahmat bagi semua makhluk, bukan hanya untuk satu kelompok atau golongan tertentu.

“Umat Islam diajarkan agar menebarkan Islam sebagai rahmat, rahmatan lil ‘alamin, rahmat untuk semesta alam. Bukan rahmatan lil Islami saja,” papar dia.

Dia juga menyebut pemimpin ideal ialah mereka yang mampu memberikan manfaat dan rahmat kepada semua lapisan masyarakat tanpa memandang perbedaan.

Oleh karena itu, dia berharap memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak yang menunjukkan komitmen untuk kepentingan bersama. Dia menambahkan, jangan memilih pemimpin yang sekadar menggunakan agama sebagai alat politik.

“Lihat betul rekam jejaknya. Kita lihat calon pemimpin kita ini pernah menggunakan agama sebagai alat untuk memenangkan kepentingannya atau tidak. Kalau pernah, jangan dipilih,” tegas dia.

Share This Article
Leave a comment