INDORAYA – Cuaca ekstrem berupa badai dan hujan lebat melanda Arab Saudi, termasuk Makkah situs suci umat Islam baru-baru ini. Cuaca ekstrem tersebut berdampak pada jemaah haji, dan membuat sekolah-sekolah di Arab Saudi ditutup.
Sebuah rekaman video online yang beredar menunjukkan, jemaah haji yang sedang melakukan tawaf, mengelilingi Ka’bah, basah kuyup dan terpeleset di lantai saat hujan deras mengguyur dan membawa benda-benda bergerak serta terbang ke mana-mana.
Saat situasi tersebut terjadi, video lain menunjukkan petir menyambar hotel ikonik Fairmont Makkah Clock Royal Tower, menerangi langit malam pada hari Selasa.
Hussain al-Qahtani, juru bicara Pusat Meteorologi Arab Saudi, mem-posting di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter bahwa badai tersebut membawa angin kencang dengan kecepatan melebihi 80 kilometer (50 mil) per jam.
Al-Qahtani mengatakan, lingkungan al-Kakiyyah di Makkah mencatat curah hujan sebesar 45 milimeter dalam waktu 24 jam.
Video online juga menunjukkan banjir di beberapa lingkungan sekitar di Mekkah, yang memaksa warga untuk berlindung dan menghentikan mobil.
Pihak berwenang Saudi melaporkan tidak ada korban jiwa atau insiden signifikan akibat badai hari Selasa tersebut.