INDORAYA – Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana meminta semua elemen masyarakat, termasuk pasangan calon(paslon) dan tim sukses (timses) mematuhi aturan masa tenang pada Pilkada serentak 2024.
Pasa tenang Pilkada 2024 dimulai pada 24 hingga 26 November, dilanjutkan pemungutan suara pada 27 November. Pj Gubernur Jateng meminta paslon-timses tidak melakukan kampanye dan tidak menyebar hoaks yang membuat gaduh masyarakat.
“Saya mengajak seluruh pihak untuk menghormati peraturan yang telah ditetapkan KPU dengan tidak melakukan kampanye, menyebar hoaks, atau memicu kegaduhan,” katanya dalam Doa Bersama Menjelang Pemungutan Suara Pilgub Jateng di Halaman Kantor KPU Jawa Tengah, Minggu (24/11/2024) malam.
Menurut Nana, masa tenang perlu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mempertimbangkan dengan bijak mengenai calon kepala daerah yang akan dipilih untuk lima tahun ke depan.
“Masa tenang adalah masa rehat setelah dua bulan masa kampanye. Mari kita manfaatkan masa tenang ini untuk berpikir jernih, menjaga ketenangan, dan memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan damai,” bebernya.
Dia berharap, geralan Pilkada serentak di Jateng dan 35 kabupaten/kota bisa berjalan lancar. Keberhasilan ini tentu membutuhkan kontribusi semua pihak, mulai dari KPU, Bawaslu, pemerintah, aparat keamanan, parpol, paslon, media massa, hingga masyarakat.
“Semua elemen ini harus bersinergi, berkoordinasi, dan bekerja sama demi kelancaran agenda demokrasi ini,” ungkap Nana Sudjana.
Dalam kesempatan itu, Nana juga mengajak masyarakat agar berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 besok.
Mewakili Pemprov Jateng, dia juga berpesan agar tetap menjaga kerukunan, saling menghormati perbedaan pilihan, menghindari konflik, agar terjaga suasana damai dan kondusif.
“Kita harus menjadikan Pilkada ini sebagai instrumen untuk kemaslahatan masyarakat,” katanya.
Diketahui Pilkada serentak 2024 akan berlangsung di 56.812 TPS yang tersebar di 576 kecamatan dan 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Gelaran Pilkada ini diharapkan berjalan kondusif tanpa ada hambatan dan gangguan.