Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan Pernah ‘Diancam’ Firli Bahuri
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Nasional

Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan Pernah ‘Diancam’ Firli Bahuri

By Redaksi Indoraya
Senin, 04 Jul 2022
33 Views
3 Min Read
Eks Penyidik KPK Novel Baswedan (dok. Instagram @novelbaswedanofficial)
INDORAYA – Mantan penyidik KPK Novel Baswedan pernah diwanti-wanti oleh Ketua KPK Firli Bahuri, untuk tidak menyerangnya. Novel bercerita peristiwa tersebut terjadi pada 25 November 2020.
Saat itu KPK melakukan ekspose kasus mantan Menteri KKP Edhy Prabowo. Kata Novel, tiba-tiba Firli menghampirinya yang tengah berada di toilet dekat ruang ekspose.

“Itu kan keterangannya disampaikan di persidangan. Jadi di tanggal 24 itu kan ada operasi tangkap tangan (mantan) Menteri KKP Edhy, 25 (November 2020) itu ekspose. Jadi Pak Firli ikut ekspose tiba-tiba. Saya juga tidak tahu kok Pak Firli ikut tiba-tiba, kayaknya waktu itu sedang ada kegiatan di luar atau mau keluar gitu,” kata Novel kepada wartawan, Senin (4/7/2022).

“Terus habis itu nemuin saya ke toilet dan dia ngomong gitu. Toilet dekat ruang ekspose, ada ruang toilet. Ya kurang lebihnya dia ngomong ya ‘jangan nyerang-nyeranglah, ayolah ke ruangan saya, ngobrol-ngobrol’,” sambungnya.

Setelah itu, kata Novel, Firli juga memintanya sering-sering datang ke ruangan untuk mengobrol. Namun, Novel menolaknya.

“Ya saya juga bilang kalau ngobrol-ngobrol ngapain, ya kalau ada tugas ya kita datang, kalau nggak ya ngapain ngobrol. Ya saya tidak tahu dia sengaja apa tidak, cuma yang jelas saya buang air kecil, terus ketika selesai saya lagi ke wastafel, dia masuk ke toilet cuma ke wastafel doang ngobrol dengan saya,” ujar Novel.

Novel menjabarkan, setelah kejadian itu, 2 minggu berikutnya ada OTT mantan Mensos Juliari Batubara dan kemudian ada kasus pajak. Novel menuding Firli merasa ‘terserang’ oleh pengungkapan dua kasus itu hingga akhirnya melahirkan tes wawasan kebangsaan (TWK).

“Dari situ tergambar sebenarnya, jadi peristiwa itu tidak bisa dilihat sebagai peristiwa yang berdiri sendiri, mestinya juga dilihat bahwa setelah itu nggak sampai 2 minggu kan ada OTT (mantan) Mensos, Juliari,” tutur Novel.

“Lalu setelah itu ada kasus pajak, nah kasus-kasus itu Firli merasa terserang, nah itu kan terjadi di bulan November akhir sampai Desember tuh, 2020, di bulan Januari 2021 kan Firli kemudian menyelundupkan norma soal TWK. Itu kan sudah diusut semua di Ombudsman sebenarnya,” imbuhnya.

KPK menyatakan keterangan yang disampaikan Novel Baswedan itu tidak benar. Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut pada 25 November 2020 lalu, Firli Bahuri tengah berada di Kalimantan Utara untuk melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Penanaman Modal Daerah dan Perizinan Terpadu (BPMDPT) Provinsi Kalimantan Utara.

“Kami memastikan keterangan tersebut tidak benar. Pada saat bersamaan, yakni tanggal 25 November 2020, Ketua KPK Bapak Firli Bahuri sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Penanaman Modal Daerah dan Perizinan Terpadu (BPMDPT) Provinsi Kalimantan Utara,” kata Ali Fikri kepada wartawan.

Ali mengatakan kunjungan kerja Firli Bahuri bisa dikonfirmasi kebenarannya melalui website resmi DPMPTSP Kalimantan Utara. Ali berharap pernyataan yang tidak benar itu tidak terulang kembali karena akan menimbulkan kontraproduktif terhadap kerja pemberantasan korupsi.

TAGGED:firli bahuriIndorayakpknovel baswedan

Terbaru

  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025
  • Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor Rabu, 09 Jul 2025
  • APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik Rabu, 09 Jul 2025
  • Produk UMKM Jateng Harus Tembus Pasar Internasional, Dekranasda Terus Lakukan Pendampingan Rabu, 09 Jul 2025
  • Kuota Hampir Penuh, Pendaftaran Magang ke Jepang Pemprov Jateng Ditutup 16 Juli Rabu, 09 Jul 2025
  • Koperasi Merah Putih di Rembang Masuk Tahap Pembukaan Rekening, Target Rampung 18 Juli Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

Nasional

Pemerintah Bakal Perketat Aturan Pendakian Gunung

Selasa, 08 Jul 2025
Nasional

Waspada! BPOM Ungkap 16 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya, Picu Risiko Kanker

Selasa, 08 Jul 2025
Nasional

Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Deras Juli Walau Indonesia Masuk Kemarau

Jumat, 04 Jul 2025
Nasional

Bos Pabrik Narkoba di Serang Dituntut Hukuman Mati, Istri Dihukum Seumur Hidup

Kamis, 03 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account