INDORAYA – Seorang warga Mangunan, Desa Balikerto, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, bernama Muhammad Teguh (26) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Progo pada Senin (06/03/23). Sebelumnya pada Sabtu (04/03/2023), pemuda tersebut dilaporkan hilang diduga lantaran tenggelam di sungai tersebut.
Korban yang meninggal dunia ini dilaporkan memancing ikan sendirian di Sungai Progo pada Sabtu pukul 17.00 WIB. Saat korban sedang menunggu ikan menyambar umpan pancingnya, tiba- tiba datang banjir air bah dari hulu Sungai Progo.
“Ada orang yang melihat banjir datang berusaha meneriaki namun karena korban masih membereskan alat pancing akhirnya terseret arus tenggelam” ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam keterangan yang diterima Indoraya, Senin (6/4/2023).
Dengan informasi tersebut, lanjut Heru, Koordinator Unit Siaga Borobudur Basuki memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR Air.
- Advertisement -
Pencarian korban dilakukan selama tiga hari. Setelah menyisir sungai sejauh 15 kilometer, korban yang merupakan warga Mangunan, Desa Balikerto ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Upaya 3 hari pencarian dengan metode penyisiran dengan perahu Rafting , tim SAR gabungan berhasil menemukan korban ke arah selatan sejauh kurang lebih 15 KM dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya korban dibawa ke RSUD Muntilan,” kata Heru.
Heru mengatakan bahwa kedalaman sungai Progo kurang lebih 3 meter dengan lebar mencapai 10 meter. Setelah korban ditemukan, Tim SAR sempat membawa jasadnya ke RSUD Muntilan.
“Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesa. Terima kasih atas pelaksanaan operasinya selanjutnya tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing-masing,” tutupnya.