Ad imageAd image

Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Targetkan 3 Juta Penerima Januari-Maret 2025

Redaksi Indoraya
9 Views
2 Min Read
Ilustrasi anak-anak sekolah sedang makan makanan bergizi gratis. (Foto: Ilustrasi dari Meta AI)

INDORAYA – Kepala Komunikasi Kepresidenan Indonesia, Hasan Nasbi, menargetkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjangkau tiga juta penerima manfaat, yang terdiri dari balita, pelajar, dan ibu menyusui, selama periode Januari hingga Maret 2025.

“Selama Januari hingga Maret 2025, diharapkan program MBG bisa menyentuh tiga juta penerima manfaat, yang terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui,” kata Hasan dalam keterangannya, Minggu (5/1/2024).

Hasan mengatakan jumlah tersebut akan terus bertambah hingga mencapai 15 juta pada akhir tahun 2025.

“Angka ini terus bertambah secara bertahap, hingga tahun 2029 target 82,9 juta penerima manfaat dapat terpenuhi,” katanya.

Hasan juga berharap target 937 dapur program MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan bertahap berdasarkan kesiapan daerah.

Sebanyak 140 UMKM sudah terlibat dalam rantai pasok program MBG, dan jumlah ini diperkirakan akan terus berkembang.

“Ribuan UMKM, koperasi, dan BUMDes lainnya telah mendaftar dan tengah melalui proses evaluasi,” kata dia.

Hasan memastikan bahwa ada pungutan biaya dalam proses pendaftaran mitra kerja program ini. Informasi lengkap mengenai persyaratan kerja sama dan registrasi dapat diakses melalui sistem pendaftaran satu pintu di situs resmi bgn.go.id.

Ia juga mengatakan program MBG melibatkan para petani, peternak, dan UMKM setempat.

“Selain untuk penerima manfaat, program MBG juga akan menjadi penggerak ekonomi yang luar biasa. Diharapkan seluruh pihak yang terlibat bisa mendapatkan manfaat yang positif dari program ini,” kata Hasan.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini didukung alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN 2025.

Share This Article