Ad imageAd image

Mahasiwa Mapala UNS Meninggal Saat Kegiatan, Pihak Kampus Akan Evaluasi

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 835 Views
2 Min Read
Evakuasi mahasiswa pecinta alam UNS yang tewas terjatuh di Gua Braholo Gunungkidul (Foto: Dok. Basarnas Yogyakarta)

INDORAYA – Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UNS Solo meninggal dunia akibat tergelincir dan terjatuh di dalam Gua Braholo, Kabupaten Gunungkidul saat sedang melakukan survei kegiatan. Korban benrama Noval Bachrul Ulum (22) berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan.

“Korban terevakuasi pukul 16.30 WIB dengan kondisi meninggal dunia,” kata Kordinator Pos Basarnas Gunungkidul Sulis Haryanto kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).

Sulis menerangkan korban ditemukan pada kedalaman puluhan meter. Menurutnya, usai terevakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Wonosari.

“Saat dievakuasi korban ada pada kedalaman sekitar 37 meter,” ucapnya.

BACA JUGA:   Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswa di UNS Solo Masih Dalam Tahap Pengumpulan Bukti

Peristiwa nahas itu berawal saat Noval beserta lima rekannya berangkat dari Mapala PMPA VAGUS UNS menuju ke Gua Braholo pukul 07.00 WIB. Selanjutnya, korban dan rekan-rekannya tiba di Gua tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.

“Kemudian korban beserta beserta dua rekannya memasang tali safety di atas tebing. Korban dan rekan-rekannya ini mahasiswa UNS Solo,” kata Kasi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).

Setelah tali terpasang, kemudian korban beserta rekannya mencari titik anchor untuk menalikan tali karmantel. Namun, saat akan menaruh bantalan tali karmantel tiba-tiba terglincir dan terjatuh.

BACA JUGA:   Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswa di UNS Solo Masih Dalam Tahap Pengumpulan Bukti

“Tapi batu yang digunakan untuk tali safety tidak kuat dan hancur, sehingga korban terjatuh ke dasar gua,” ucapnya.

Sementara Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) Surakarta akan mengevaluasi perizinan kegiatan Mapala usai adanya insiden tersebut.

“Kami baru mengumpulkan data-data dan lainnya. Kami akan memanggil beberapa mahasiswa yang terlibat langsung, juga dosen pembimbing,” kata Dekan FK UNS Reviono di Surakarta, Jawa Tengah, Senin (27/03/2023).

Reviono mengatakan kegiatan survei susur di Gua Braholo Gunungkidul tersebut tidak mengantongi izin dari pihak universitas.

BACA JUGA:   Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswa di UNS Solo Masih Dalam Tahap Pengumpulan Bukti

“Ya survei itu nggak lapor, mungkin dianggap kegiatan lima orang (kecil),” katanya.

Padahal, menurut dia, seharusnya ada izin dari pihak kampus.

“Tapi mungkin nggak akan diberi izin karena bulan Ramadhan seperti ini juga kami nggak prioritaskan kegiatan ini. Kami lebih prioritaskan ke kegiatan keagamaan untuk mahasiswa. Mungkin waktunya juga sudah mepet sehingga tanpa izin,” katanya.

Share this Article
Leave a comment