Ad imageAd image

Mahasiswa UPGRIS Bahas Politik Identitas Bareng KPU dan Bawaslu Kota Semarang

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 742 Views
1 Min Read
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengikuti acara Gerakan Cerdas Memilih Pemilih Pemula di Balairung UPGRIS, Rabu (31/5/2023). (Foto: Humas UPGRIS)

INDORAYA – Ratusan mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengikuti acara Gerakan Cerdas Memilih Pemilih Pemula di Balairung UPGRIS, Rabu (31/5/2023).

Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Bawaslu, UPGRIS, dan RRI.

Hal itu dilakukan agar meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam pelaksanaan kontestasi elektoral 2024 mendatang.

Salah satunya, para mahasiswa UPGRIS ini diberikan pembahasan terkait politik identitas. Maraknya politik identitas harus disikapi secara arif oleh mahasiswa.

“Memang akhir-akhir ini kita juga sering mendengar tentang politik identitas. Saya kira ada beberapa politikus yang juga mengemukakan hal itu dan menggunakan itu untuk menjaring suaranya, untuk menjaring suara agar memilih dia,” ungkap Rektor UPGRIS, Sri Suciati saat pemaparan bersama Bawaslu dan KPU Kota Semarang.

BACA JUGA:   KPU Tegaskan 60 Caleg DPD yang Tak Laporkan Dana Kampanye Tak Akan Dilantik Jika Terpilih

Sri Suciati menekankan pentingnya kesadaran akan keberagaman dalam proses perhelatan Pemilu yang dinilai banyak dinamika.

“Karena kita ini memang hidup di negara yang multikultural, maka pastikan saudara-saudara para mahasiswa, anak-anak saya ini, untuk tetap menjadi Indonesia. Untuk tetap menjadi anak-anak muda yang memiliki nasionalisme yang tinggi sehingga tidak terpengaruh dengan hal seperti itu,” ujar dia.

Selain pemaparan dari Rektor UPGRIS, Ketua Bawaslu Arief Rahman, Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom, sosok pegiat medsos Adheniar J. Maeda pun ikut memberikan pemaparan tentang Kepemiluan.

BACA JUGA:   BNPB Janji Pindahkan 30 Keluarga di Dinar Indah Semarang yang Sering Kebanjiran
Share this Article
Leave a comment