INDORAYA – Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kelompok 48 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) membekali puluhan siswa SDN Munding Kabupaten Semarang keterampilan dasar coding.
Hal ini dilakukan dalam pelatihan dasar pemrograman menggunakan platform Code.org yang diikuti oleh sekitar 27 siswa SDN Munding, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang pada Jumat (7/2/2025).
Dalam kesempatan itu, siswa diajak belajar coding dengan platform Code.org menggunakan metode visual berbasis blok. Tidak hanya secara teoritis, tetapi juga praktik pengoperasian platform tersebut.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah anggota KKN MBKM Kelompok 48 UPGRIS, Irma Bella Puspitasari dan Della Anggi Nurmalasari. Keduanya mahasiswi program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di kampus tersebut.
Anggota KKN Kelompok 48 UPGRIS, Della Anggi Nurmalasari berkata, kegiatan ini bertujuan mengenalkan konsep pemrograman secara interaktif dan menyenangkan. Platform Code.org dipilih agar anak-anak memahami dasar-dasar coding dengan metode visual berbasis blok.
“Kegiatan ini termasuk dalam program kerja KKN MBKM Kelompok 48 UPGRIS yang berfokus pada implementasi teknologi dalam pendidikan, khususnya dalam memperkenalkan literasi digital kepada siswa sekolah dasar,” katanya.
Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan, di mana siswa SDN Munding diberikan pemahaman dasar tentang coding dan bagaimana pemrograman digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah itu, siswa diajak untuk mengenal platform Code.org dan mencoba tantangan coding sederhana berbasis blok. Dengan pendampingan dari tim KKN, siswa kemudian berlatih membuat alur logika program sederhana.
“Setiap siswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan level-level coding sesuai dengan kemampuan mereka. Kegiatan ini diakhiri dengan presentasi hasil coding siswa, refleksi, dan diskusi mengenai manfaat belajar coding sejak dini,” ucap Della.
Melalui pelatihan ini, pihaknya ingin mengenalkan pemrograman dasar dengan cara mudah dan menyenangkan, mengembangkan keterampilan berpikir logis, kreatif, dan problem-solving pada siswa.
Selain itu kegiatan ini juga dapat meningkatkan minat siswa terhadap teknologi dan dunia digital serta memberikan bekal awal bagi siswa agar lebih siap menghadapi perkembangan teknologi di masa depan.
Lebih lanjut Della berharap siswa mampu memahami dan mengaplikasikan konsep dasar coding dalam bentuk sederhana. Guru juga dapat melanjutkan dan mengembangkan pembelajaran coding di sekolah menggunakan platform Code.org.
Tidak hanya itu, dia juga berharap agar SDN Munding bisa lebih terbuka mengintegrasikan teknologi dalam metode pembelajaran serta meningkatkan kesadaran siswa dan guru tentang pentingnya literasi digital di era modern.
“Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya belajar digital di lingkungan SD Negeri Munding, sehingga siswa lebih siap menghadapi era teknologi yang terus berkembang,” tandas Della.