INDORAYA – Puluhan mahasiswa yang merupakan pengurus dan anggota DPD Garda NKRI Jawa Tengah (Jateng) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kanwil Jateng-DI Yogyakarta di Kota Semarang, Senin (11/11/2024).
Aksi ini digelar sebagai respons atas permasalahan yang sudah berlangsung lebih dari setahun, yakni terkait kekosongan jabatan Direktur Utama (Dirut) dan Komisaris Utama (Komut) di Bank Jateng, BUMD milik Pemprov Jawa Tengah.
Dalam orasinya, koordinator lapangan aksi Bruno mendesak Kepala OJK Kanwil Jateng-DIY mengundurkan diri dari jabatannya. Dia menegaskan, ketidakpastian kepemimpinan di Bank Jateng telah menyebabkan ketidakstabilan dan kerugian bagi masyarakat serta sektor perekonomian daerah.
“Sudah lebih dari setahun Bank Jateng tanpa adanya jabatan Dirut dan Komut. Kondisi ini tentu sangat merugikan masyarakat yang menggantungkan harapan pada keberadaan Bank Jateng sebagai lembaga keuangan daerah,” ujar dia.
Lebih lanjut, Bruno juga mengkritik Kepala OJK Kanwil Jateng-DIY yang dinilai tidak mampu menyelesaikan persoalan ini. OJK, kata dia, sebagai lembaga pengawas sektor keuangan, tidak menunjukkan tindakan yang signifikan dalam memperbaiki keadaan.
“Jika Kepala OJK Jateng-DIY sudah tidak mampu memperbaiki persoalan yang sangat terang di depan mata masyarakat, maka kami sarankan untuk mengundurkan diri dari jabatannya,” tegas Bruno.
Dia bilang, pihak OJK melalui pernyataan Bambang Hermanto telah mengungkapkan bahwa proses pengisian jabatan Dirut dan Komut Bank Jateng sudah berjalan, dan dipastikan pada bulan ini akan ada pengumuman terkait pengisian posisi tersebut.
Meski begitu, Garda NKRI Jateng memberi batas waktu hingga 15 November 2024 untuk melihat tindak lanjut yang konkrit.
“Jika sampai tanggal 15 November tidak ada informasi terkait hal ini, maka bisa dipastikan kami akan mengajak massa aksi yang lebih besar lagi. Kami akan terus memperjuangkan agar masalah ini segera selesai demi kepentingan masyarakat Jawa Tengah,” tegas dia.
Menurut Bruno, aksi ini mencerminkan semakin meningkatnya perhatian dari kalangan pemuda terhadap tata kelola lembaga keuangan di daerah, serta tuntutan transparansi dan akuntabilitas dari OJK dan institusi terkait.
Dalam pengawasan OJK terhadap lembaga keuangan daerah, Garda NKRI menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dan akuntabel di Bank Jateng agar tidak ada lagi kekosongan yang mengganggu kinerja bank serta kepercayaan publik terhadap sektor perbankan di Jawa Tengah.