Survei ini dilakukan tanggal 10-24 Juni 2022 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun (telah memiliki KTP) dengan melibatkan sebanyak 1.500 responden.
Sampel dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner. Margin of error +/- 2,53%, dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Posisi Prabowo disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 20,9%. Sementara, Gubernur DKI Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan jumlah suara sebanyak 18,5%. Di posisi ‘juru kunci’ ada Ketua PKB Muhaimin Iskandar dengan suara sebesar 0,5%.
“Elektabilitas Prabowo sebesar 29,5%, diikuti Ganjar sebesar 20,9%, dan Anies sebesar 18,5%,” kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/7/2022).
Gema mengatakan elektabilitas para kandidat yang berada di papan tengah justru menurun dibanding survei LSN sebelumnya. “Sementara itu elektabilitas para kandidat capres di papan tengah, bahkan beberapanya menurun dari survei LSN Februari lalu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gema menyampaikan tingkat loyal voters atau calon pemilih yang sudah mantap dengan capres pilihannya saat ini yakni sebesar 52%. “Artinya tingkat swing voters atau pemilih yang masih mungkin berubah dari capres pilihannya saat ini masih cukup tinggi,” kata dia.
Berikut urutan elektabilitas kandidat berdasarkan pertanyaan tertutup (simulasi dengan 16 nama tokoh):
Prabowo Subianto 29,5%
Ganjar Pranowo 20,9%
Anies Baswedan 18,5%
Ridwan Kamil 7,6%
Sandiaga Uno 4,2%
Basuki Tjahja Purnama 2,6%
AHY 2,5%
Moeldoko 2,4%
Dedi Mulyadi 2,1%
Erick Thohir 1,7%
Airlangga Hartarto 1,2%
Puan Maharani 0,9%
Gatot Nurmantyo 0,7%
Mahfud Md 0,5%
Muhaimin Iskandar 0,5%