INDORAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan peresmian LRT Jabodebek pagi ini, Senin (28/8/23). LRT tersebut yang akan menghubungkan wilayah Cibubur hingga Bekasi ke Jakarta Pusat tersebut.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo menyampaikan setelah proses peresmian dilakukan, LRT Jabodebek akan resmi beroperasi secara penuh melayani masyarakat.
“Setelah rangkaian peresmian selesai maka masyarakat bisa menggunakan LRT Jabodebek,” kata Kuswardoyo, pada Minggu (27/8/23) kemarin.
Nantinya, LRT Jabodebek akan melewati 18 stasiun yang tersebar, mulai dari Jati Mulya Bekasi, Harjamukti Cibubur, hingga ke pusat Jakarta di Dukuh Atas.
Adapun rinciannya dari pusat kota ada Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Setiabudi, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Kuningan, Stasiun Pancoran, Stasiun Cikoko, Stasiun Ciliwung, hingga ke Stasiun Cawang sebagai stasiun interchange atau stasiun transit.
Sementara itu, dari Cawang ke arah Cibubur ada Stasiun Taman Mini Indonesia Indah, Stasiun Kampung Rambutan, Stasiun Ciracas, hingga Stasiun Harjamukti.
Kemudian dari Cawang ke arah Bekasi akan melewati Stasiun Halim, lalu Stasiun Jatibening Baru, Stasiun Cikunir I, Stasiun Cikunir II, Stasiun Bekasi Barat, dan Stasiun Jati Mulya.
Di sisi lain, Kementerian Perhubungan mengatakan tarif operasional LRT Jabodebek masih promo sebesar Rp 5.000 per orang untuk perjalanan jauh maupun dekat.
Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal juga menyatakan bahwa tarif promo tersebut berlaku selama sebulan atau sampai akhir September mendatang, pada Minggu (28/8/23).
“(Berlaku) Sejak peresmian sampai dengan akhir September 2023,” ungkap Risal.
Katanya, untuk bulan Oktober 2023 hingga Februari 2024 tarifnya pun masih promo, namun harganya naik dengan tarif maksimal Rp 20.000.