Ad imageAd image

Lima Hari Nataru, Daop 4 Semarang Catat Kedatangan 110 Ribu Penumpang

Dickri Tifani
2 Views
3 Min Read
Keramaian penumpang terlihat di peron Stasiun Semarang Tawang, Selasa (24/12/2024). (Foto: PT KAI Daop 4 Semarang)

INDORAYA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang melaporkan kedatangan 110.076 penumpang selama lima hari pertama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), yang berlangsung dari Kamis, 19 Desember hingga Senin, 23 Desember 2024.

Dengan rata-rata kedatangan 22.015 penumpang per hari, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng mencatat kedatangan tertinggi sebanyak 32.490 penumpang, diikuti oleh Stasiun Semarang Poncol dengan 26.238 penumpang, dan Stasiun Tegal yang melayani 17.075 penumpang. Stasiun Pekalongan juga mencatatkan 11.606 penumpang, Stasiun Pemalang 5.397 penumpang, Stasiun Cepu 4.693 penumpang, dan Stasiun Ngrombo 4.267 penumpang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyatakan bahwa puncak kedatangan penumpang terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024, dengan total 25.634 penumpang.

“Diprediksi jumlah kedatangan akan terus meningkat pada Selasa, 24 Desember dan Rabu, 25 Desember 2024 karena libur Natal,” ujar Franoto.

Penumpang yang datang ke Daop 4 Semarang mayoritas berasal dari Jakarta, Surabaya, Purwokerto, Madiun, Solo, Jombang, dan daerah lainnya.

Pada periode yang sama, sebanyak 110.077 penumpang diberangkatkan dari wilayah Daop 4 Semarang. Stasiun Semarang Tawang mencatatkan jumlah penumpang terbanyak dengan 35.274 penumpang, diikuti Stasiun Semarang Poncol dengan 33.242 penumpang, dan Stasiun Tegal 13.637 penumpang.

Hingga 24 Desember 2024 pukul 10.00 WIB, sebanyak 223.616 tiket telah dipesan untuk periode Angkutan Nataru yang berlangsung hingga 5 Januari 2025, dengan kapasitas 444.605 tempat duduk yang tersedia. Tingkat keterisian tiket mencapai 50 persen.

Franoto mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau mitra resmi penjualan KAI lainnya.

“Perjalanan kereta pada masa Nataru dipastikan aman, nyaman, dan berkesan. Kami harap masyarakat merencanakan perjalanan dengan baik untuk menikmati liburan bersama keluarga atau teman,” ujar Franoto.

KAI juga mengingatkan penumpang untuk membawa bagasi sesuai aturan yang berlaku, dengan batasan maksimum 20 kg dan volume 100 dm³, serta dimensi 70 x 48 x 30 cm. Bagasi yang melebihi ketentuan akan dikenakan biaya tambahan, tergantung kelas kereta yang digunakan. Selain itu, barang-barang yang dilarang sebagai bagasi antara lain binatang, narkoba, senjata, dan benda berbahaya lainnya.

Franoto menambahkan bahwa bagasi sebaiknya disimpan di rak atas kursi atau di tempat yang tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain. Untuk barang yang melebihi kapasitas bagasi, KAI menyarankan menggunakan jasa ekspedisi kereta api.

“Kami berharap seluruh penumpang mematuhi aturan bagasi untuk memastikan perjalanan tetap nyaman,” tutup Franoto.

Share This Article