INDORAYA – Momen libur tahun baru 2024, Pulau Karimunjawa di Kabupaten Jepara mulai dipenuhi wisatawan. Mulai dari wisatawan domestik hingga mancanegara sudah berdatangan ke pulau itu untuk menikmati libur panjang dan merayakan malam pergantian tahun.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Karimunjawa Anwar Sadat mengatakan, hingga Jumat (30/12/2023), wisatawan yang sudah menyewa penginapan untuk liburan hingga malam tahun baru sudah mencapai 3.000 orang.
“Itu kami ketahui sejak 22 Desember sampai 26 Desember kemarin. Tetapi kalau sampai detik-detik malam tahun barunya pasti jumlahnya akan lebih banyak lagi,” katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (29/12/2023).
Ia berkata wisawatan yang berlibur ke Pulau Karimunjawa saat ini didominasi dari turis domestik. Mulai rombongan keluarga dari Batam, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur bahkan ada travel trip dari Sulawesi.
Menurut Anwar, keberadaan wisatawan domestik lebih mendominasi daripada turis mancanegara karena segmentasi pasar Pulau Karimunjawa memang menjadi jujugan utama bagi warga sejumlah daerah.
“Kalau yang turis asingnya juga ada. Tetapi gak terlalu banyak. Paling banyak itu dari domestik. Kemarin ada yang datang dari Batam, Jakarta, daerah-daerah Jawa Timur. Mereka umumnya nginap dua malam pas menjelang pergantian tahun,” ucap dia.
Keterisian hotel maupun homestay di Pulau Karimunjawa kini telah mencapai 70 persen. Saat malam pergantian tahun okupansi diperkirakan 100 persen. Adapun jumlah hotel bintang empat, resort, dan homestay saat ini sekitar 100 unit.
Tidak hanya itu, lanjut Anwar, berdasarkan data pelayaran kapal, saat ini KM Siginjai dan Bahari Ekspress sampai melayani pemberangkatan ke Karimunjawa dua kali.
Lebih lanjut dia mengimbau kepada para wisatawan untuk tidak merusak populasi terumbu karang di dasar laut Karimunjawa.
Pihaknya tetap mengizinkan wisatawan liburan sambil snorkeling asalkan tidak menginjak terumbu karang yang sekarang dalam masa perawatan dari pihak Balai Taman Nasional Karimunjawa.
“Boleh renang, boleh menyelam ke dasar laut. Tapi kami mohon jagalah terumbu karangnya. Karena ekosistem terumbu karang itulah yang jadi daya tarik utama di pulau kami,” terang Anwar.


