INDORAYA – Lapas Kelas II A Perempuan Kota Semarang, memberikan bantuan extra fooding kepada warga binaan yang hamil dan membawa anaknya.
Hal itu dilakukan oleh, Tim Kesehatan Lapas Perempuan Semarang memberikan extra fooding kepada warga binaan hamil dan yang membawa anak bawaan. Extra fooding yang diberikan berupa biskuit, susu formula, dan susu untuk ibu hamil serta menyusui.
Mengacu pada peraturan internasional Mandela Rules menerangkan tempat penahanan perempuan harus memiliki akomodasi khusus untuk perawatan ibu hamil hingga setelah melahirkan.
Sehingga mengasuh anak di dalam Lapas bukan hal yang tidak mungkin. Namun, hal ini harus dibarengi dengan pemenuhan kebutuhan khusus bagi ibu dan anak.
Dokter Lapas Perempuan Kota Semarang, Femi Irianti mengatakan dirinya dan tim akan terus berupaya memenuhi kebutuhan para warga binaan.
“Ini merupakan wujud nyata pelayanan publik berbasis ham yang kami berikan, warga binaan hamil dan menyusui termasuk dalam kelompok rentan yang perlu kami beri pelayanan khusus”ungkap Femi.
Pemberian Extra Fooding ini menjadi salah satu bentuk untuk tetap menjaga kesehatan warga binaan yang sedang mengandung anak guna tetap terjaga kesehatannya.
“Salah satu upaya kami dengan memberi extra fooding, pemberian extra fooding bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi” tambahnya.
Warga binaan sangat senang karena telah diperhatikan kebutuhan khususnya oleh para petugas Lapas.
Seperti seorang bayi baru saja menginjak usia 6 bulan yang tinggal di balik jeruji besi Lapas Perempuan Semarang bersama ibunya yang berstatus warga binaan.