Dalam kunjungan tersebut, Muzani didampingi oleh rombongan dari puluhan kader Partai Gerindra, baik tingkat DPP, DPD Jawa Tengah, serta DPC Klaten.
Begitu memasuki pesantren, Muzani beserta rombongan disambut dengan ramah dan meriah. Para santri tampak berbaris rapi memakai baju putih dan mengenakan peci.
Sementara itu, irama musik Islami rebana juga turut menyambut rombongan kader Gerindra. Bahkan Muzani pun tersenyum merasakan euforia di pesantren tersebut.
Dalam kunjungannya itu, Muzani menyatakan bahwa pondok pesantren merupakan bagian penting dalam menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila.
Bahkan Wakil Ketua MPR RI itu menyebut bahwa pondok pesantren, ulama, dan santri adalah mata hati rakyat yang harus diajak bersinergi membangun persatuan bangsa.
“Kami sengaja silaturahmi ke sini, mendekatkan diri dengan ulama dan pondok pesantren. Karena mereka adalah mata hati rakyat dan umat,” ungkapnya.
Kunjungan ini diharapkan Muzani dapat semakin mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antara kader Gerindra dengan para santri dan kiai.
“Ini adalah amanat bersama untuk menjaga keutuhan dan persatuan NKRI. Menjaga negara yang kita cintai serta Pancasila dasar negara yang kita sepakati,” kata Muzani yang juga anggota Komisi II DPR RI tersebut.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Al-Muttaqien Pancasila Sakti, KH Saifudin Zuhri merasa senang dengan adanya kunjungan dari Ahmad Muzani beserta rombongan kader Gerindra.
Kunjungan ini tentunya menjadi momen penting bagi pesantren di Kabupaten Klaten tersebut yang juga memiliki visi nasionalisme.
“Sebenarnya kami sudah kenal beliau sejak tahun 90-an, baru hari ini bisa dipertemukan. Mudah-mudahan silaturahmi ini membawa berkah demi terciptanya kesatuan bangsa, demi negara Indonesia dan Pancasila,” ungkapnya.
Saifudin Zuhri berharap, niat baik ini akan mendapatkan ridho Allah dan ke depannya bangsa Indonesia dapat hidup semakin rukun, sejahtera, dan makmur.
“Mudah-mudahan Insyaallah bersama-bersama dapat membawa keutuhan negara Indonesia. Bagaimana baiknya, supaya aman, sejahtera, makmur. Mari bersama membawa kemajuan negara,” pungkasnya.