Ad imageAd image

Kronologi Bus Trans Semarang Terbakar di Gunungpati

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 8 Views
2 Min Read
Kondisi bus Trans Semarang usai terbakar di kawasan Cepoko, Rabu (13/11/2024). (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)

INDORAYA – Sebuah Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang terbakar di Desa Getas, dekat dengan Rumah Sakit Cepoko, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 09.20 WIB.

Kapolsek Gunungpati, Kompol Bagiyo Prayu menyampaikan kejadian bus BRT terbakar ini berangkat dari arah Balai Kota Semarang akan menuju ke Terminal Gunungpati.

Namun sesampainya di Cepoko, sang sopir mulai mencium bau terbakar, dan dalam beberapa detik, percikan api muncul hingga membesar dan menghanguskan hampir seluruh bodi bus tersebut.

“Bis berjalan dari bawah mau menuju ke atas mau ke terminal (Gunungpati). Sementara diduga disebabkan karena konsleting arus, cuma kita masih menunggu inavis,” jelasnya.

“(kondisinya) terbakar semua rata,” sambung dia.

Bantu Pemadam Kebakaran

Atas kejadian tersebut, petugas Pemadam Kebakaran Kota Semarang yang segera tiba di lokasi kejadian langsung bergerak cepat untuk memadamkan api.

“Kita sama-sama dibantu dari Damkar untuk pemadaman api, ada 1 unit mobil damkar, kini sudah padam,” ucapnya.

Beruntungnya, kebakaran satu unit Bus BRT Semarang ini tidak ada korban jiwa, lantaran saat kejadian penumpang sudah diturunkan terlebih dahulu.

“Penumpangnya aman satu sudah diturunkan, jadi hanya kondektur dan sopirnya semua aman,” bebernya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Ade Bhakti Ariawan menyampaikan bahwa pihaknya meluncurkan dua unit mobil pemadam kebakaran di lokasi bus BRT terbakar.

“Proses pemadaman sekitar 20 menit. Sepengetahuan petugas Damkar tidak ditemukan tabung apar, baik didalam bus ataupun di sekitar TKP,” terang Ade.

Situasi ini tentu menjadikan adanya kondisi arus lalulintas yang sempat tersendat dan itu dibenarkan oleh salah seorang pengguna jalan.

“Kondisi jalan agak sedikit macet. Ada polisi dan damkar. Petugas mengatur lalu lintas. Damkar memadamkan api,” ucap Irfani (27) salah seorang warga yang tengah melintas.

Share This Article
Leave a Comment