INDORAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang memulai melakukan proses pengepakan atau packing logistik untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Proses ini dimulai pada hari ini (15/11/2024)2 yang melibatkan kolaborasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU), petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta dukungan pengamanan dari TNI-Polri.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyebut pengepakan logistik Pilkada, termasuk surat suara dan perlengkapan lainnya, dilakukan di gudang logistik KPU Kota Semarang yang berada di Kawasan Industri Candi.
“Hari ini adalah final pengepakan untuk Kecamatan Tembalang dan Kecamatan Tugu. PPK dan PPS hadir untuk memastikan logistik di masing-masing TPS sudah sesuai,” kata Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, pada Jumat (15/11/2024).
Mbak Ita menambahkan, pengepakan logistik diawasi ketat oleh aparat keamanan dari Polrestabes Semarang dan Kodim setempat.
“Kita harapkan semuanya berjalan lancar. Targetnya setiap hari bisa menyelesaikan pengepakan untuk dua hingga tiga kecamatan,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini, menyatakan pengepakan logistik Pilkada akan berlangsung selama tujuh hari, dari tanggal 15 hingga 22 November 2024, untuk 16 kecamatan secara bertahap.
“Setiap hari kami targetkan 2-3 kecamatan. Untuk logistik Pilwalkot, ada surat suara, formulir, alat bantu tuna netra, dan lainnya. Sementara untuk Pilgub, logistiknya termasuk surat suara, formulir, tinta, paku, dan bantal,” jelas Zaini.
Proses distribusi ke masing-masing kecamatan dijadwalkan mulai 21 November 2024. KPU Kota Semarang masih mempersiapkan armada pengiriman untuk memastikan logistik tiba tepat waktu dan dalam kondisi baik.
Dengan pengawasan dari berbagai pihak, KPU optimistis tahapan pengepakan dan distribusi logistik Pilkada ini dapat selesai sesuai jadwal, mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu di Kota Semarang.