INDORAYA – KPU Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bakal melakukan penghematan anggaran untuk rapat tatap muka dan perjalanan dinas sebesar 30 persen imbas kebijakan efisiensi anggaran.
Hal ini menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. KPU Jateng akan memperbanyak kegiatan berbasis daring atau online.
Ketua KPU Provinsi Jateng, Handi Tri Ujiono mengatakan, wujud efisiensi ini sudah dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih pada Rabu (5/2/2025) lalu.
Pada penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng terpilih hasil Pilkada 2024 lalu, KPU Jateng tidak mengundang perwakilan KPU kabupaten/kota secara langsung. Namun mengikuti rapat secara daring.
“Kita melakukan upaya-upaya efisiensi. Salah satunya kami tidak mengundang kabupaten/kota (saat rapat pleno) dan acaranya sudah bisa dilakukan secara daring,” kata Handi saat dihubungi wartawan, Rabu (12/2/2025).
Pihaknya berkomitmen untuk menjalankan interuksi presiden tersebut. Bahkan alokasi anggaran yang sebelumnya telah dirancang bakal disesuikan berdasarkan kebutuhan dan prioritas.
“Ada beberapa hal yang kita sesuaikan dengan permintaan pemerintah untuk kita lakukan penghematan dan efisiensi sesuai kebutuhan,” ungkap Handi.
Dia menjelaskan apabila intruksi efisiensi anggaran itu berdampak pada seluruh lembaga dan kementerian secara nasional. Bahkan, di KPU Jateng penghematan atau pemangkasan anggaran yang terjadi menyentuh 30 persen.
“(Dampaknya) ke seluruh lembaga dan kementerian. (Penghematan) cukup besar, 30 persen lah,” beber Handi.
