INDORAYA – KPU RI mengumumkan bahwa ada 37 daerah yang memiliki calon tunggal untuk Pilkada 2024, angka ini menurun dari sebelumnya yang mencapai 44 daerah.
“Dari sisi rekapitulasi wilayah berdasarkan 1 pasangan calon, sebagaimana informasi terakhir kan ada 44 daerah, kemudian ada putusan MK, kemudian kita buka lagi proses pendaftaran di kawasan kota dari 44 daerah tersebut, saat ini totalnya ada 37. Jadi mengalami penurunan 7 di 7 wilayah,” kata Komisioner KPU RI, August Mellaz dalam konferensi pers di kantornya, Senin (23/9/2024).
Mellaz menjelaskan bahwa dari 37 daerah tersebut, terdapat satu pasangan calon untuk pemilihan gubernur, lima pasangan calon untuk wali kota-wakil wali kota, dan 31 pasangan calon untuk bupati-wakil bupati.
“Jadi kalau kita lihat gubernur dan wakil gubernur ada 1 pasangan calon yang telah ditetapkan, kemudian bupati dan wakil bupati ada 31 pasangan calon yang telah ditetapkan,” tutur Mellaz.
“Dan terakhir wali kota dan wakil wali kota ada 5 pasangan calon yang ditetapkan. Dengan demikian khusus untuk wilayah dengan 1 pasangan calon, itu ada 37 daerah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, awalnya KPU mencatat ada 43 wilayah yang hanya terdapat calon tunggal, pada masa pendaftaran 27-29 Agustus 2024. Sebanyak 43 wilayah itu terdiri dari 1 provinsi, 37 kabupaten dan 5 kota.
Kemudian, KPU memperpanjang masa pendaftaran pada 2-4 September. Dari masa perpanjangan pendaftaran itu, dua wilayah telah terdapat penambahan pasangan calon, sehingga total ada 41 wilayah dengan calon tunggal.
KPU lalu membuka penerimaan kembali dokumen pencalonan pada 11-16 September 2024 bagi wilayah dengan pasangan calon tunggal dan wilayah yang sempat mengajukan bakal pasangan calon tetapi ditolak, serta yang bersengketa di Bawaslu. Hasilnya, saat ini terdapat 35 wilayah dengan calon tunggal.
Adapun sebanyak 7 daerah melakukan penerimaan kembali dokumen pencalonan. Diantaranya Tapanuli Tengah, Empat Lawang, Lampung Timur, Manokwari, Kaimana, Dharmasraya, dan Labura.
Keenam daerah tersebut status dokumen pencalonannya diterima. Sedangkan untuk Dharmasraya status pencalonan dikembalikan. Sehingga, sebanyak 6 daerah terdapat penambahan satu pasangan calon.
Idham menyampaikan saat ini 6 KPU kabupaten tersebut sedang melakukan penelitian administrasi atas dokumen pencalonan yang diterima kembali. Selain itu, juga tengah dilakukan pemeriksaan kesehatan atas pasangan calon yang didaftarkan.
“Kami masih menunggu hasil penelitian administrasi atas dokumen pencalonan yang sedang dilakukan oleh ke-6 KPU Kabupaten tersebut,” ujarnya.