INDORAYA – Logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, salah satunya kotak suara yang dikirim secara bertahap.
Pada Jumat (10/11/2023), KPU Kota Semarang mendapatkan kiriman kotak suara tahap pertama dari Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) sebanyak 3.750 buah. Adapun ribuan kota suara tersebut dibendel isi lima lembar dengan dikirim 750 ikat kotak suara.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom menjelaskan kebutuhan kotak suara di wilayahnya, yakni sebanyak 23.262 buah yang akan dibagikan di seluruh TPS di Kota Semarang. Dari situ, ia mengungkapkan logistik kotak suara masih kurang 19.512 buah.
“Kita masih menunggu dari Sidoarjo. Memang mereka memproduksi terus untuk barang-barangnya,” kata Nanda, sapaan akrabnya saat ditemui di Gudang Logistik KPU Kota Semarang yang berlokasi di Kawasan Industri Candi Semarang, Jumat pagi.
Setibanya di Gudang KPU Kota Semarang, pihak kepolisian dan Bawaslu Kota Semarang turut mengawasi penerimaan kotak suara di gudang tersebut.
Setelah kotak suara diterima, Nanda mengatakan pihaknya langsung melakukan simulasi merangkai kotak suara. Hal itu bertujuan untuk melihat kondisi kotak suara saat sudah dirangkai.
Usai dirangkai, Nanda menyatakan kotak suara yang diterima pihaknya terlihat tidak ada kerusakan, dan cukup kokoh. Pasalnya, kotak suara ini terbuat dari duplex yang tahan terhadap air.
“Saya kira ini produksinya sama dengan 2019 dan dengan teknologi yang lebih baik yakni mengguankan kertas jenis Duplex tahan air dan saya kira sudah teruji karena 2019 kita sudah pakai,” jelasnya.
Menurut Nanda, setelah jumlah kebutuhan kotak suara rampung dikirim yakni pihaknya akan melakukan pengecekan satu per satu. Itu dilakukan agar seluruh kotak suara dipastikan kondisi baik.
Ditanya soal perakitan kotak suara, pihaknya merakit semua kotak suara itu menunggu segel plastik atau kabel tis yang belum diterima oleh KPU Kota Semarang.
“Nanti, perakitan (kotak suara) di gudang ini karena memerlukan ruang lebih banyak. Dan pastinya juga menunggu waktu yang pas dan menunggu kelengkapan yang lain,” imbuh dia
Ditanya kembali apakah ada kendala selama pengiriman logistik, Nanda mengaku tidak ada kendala alias masih aman.
“Meski begitu, kami tetap menjaga kelembaban di gudang tetap baik. Tujuan agar logistik yang disimpan itu aman dan tidak rusak,” papar dia.