INDORAYA – Kota Semarang, Jawa Tengah, dipilih sebagai tuan rumah Bhikkhu Thudong Internasional 2024. Bhikkhu Thudong ialah ritual perjalanan spiritual yang dilakukan para Bhante atau Biksu dengan berjalan kaki ribuan kilometer.
Pada tahun ini, titik awal perjalanan Bhikkhu Thudong dimulai dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, di Bukit Kassapa, Semarang pada Kamis, 16 Mei 2024. Selanjutnya para biksu akan berjalan menuju Candi Agung Borobudur.
Menurut Koordinator Bhikkhu Thudong 2024 Kota Semarang, Wahyudi Santiphala, ada beberapa pertimbangan sehingga Kota Semarang dipilih sebagai tuan rumah. Pertama, tentu tidak lepas dari keberadaan Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti.
“Di vihara inilah pertama kalinya berdiri Sima pada tahun 1959. Sima adalah tempat khusus upasampada (pengukuhan) bhikkhu baru. Di Sima inilah pertama kalinya di tanah air dilaksanakan upasampada bhikkhu sesudah ratusan tahun rubuhnya Wilwatikta-Majapahit,” katanya, dalam keterangan yang diterima Indoraya.news, Selasa (14/5/2024).
Selain itu, Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti ini juga sering dikunjungi oleh Bhante Narada Mahathera. Bahkan pada kunjungan kedua di Tanah Air, biksu dari Srilanka itu meresmikan Vihara Buddha Jayanti di Bukit Kassapa pada tahun 1958.
Pada saat itu Bhante Narada Mahathera menyematkan saririka datu (relik) berupa sehelai rambut (kesa) Buddha Gotama. Peristiwa ini dapat diketahui berdasarkan dokumen arsip Badra Santi Institute.
Lalu pada kunjungan ketiga tahun 1959, sang biksu menetapkan Sima Internasional Kassapa di Vihara 2500 Buddha Jayanti. Peristiwa ini disusul peristiwa penting bersejarah berikutnya, yaitu upacara upasampada bhikkhu pertama di tanah air.
Adapun pertimbangan lain yaitu adanya faktor kesejarahan lainnya. Terdapat peran dan jasa besar Jenderal Gatot Subroto dalam mendukung Bhikkhu Ashin Jinarakkhita untuk mendirikan Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti di Bukit Kassapa.
Saat itu, sang jenderal menjabat sebagai Panglima Teritorial IV Jawa Tengah (sekarang Kodam IV Diponegoro). Dia punya hubungan dekat dengan Bhikkhu Ashin Jinarakkhita, Pelopor Kebangkitan Buddha Dharma di Nusantara.
Koordinator Bhikkhu Thudong 2024 Kota Semarang, Wahyudi Santiphala menyebut, cucu Jenderal Gatot Subroto dipastikan akan hadir untuk menyaksikan langsung peristiwa bersejarah di Bukit Kassapa.
“Di bukit ini, kakek beliau mendukung Bhikkhu Ashin Jinarakkhita menorehkan jejak karya menabur benih Dharma di Nusantara pada masa awal. Yaitu mulai tahun 1955 s.d 1964 atau sekitar 9 tahun, 10 bulan di Kota Semarang,” kata dia.
Warga Diajak Berpartisipasi
Pihaknya mengajak warga Kota Semarang berpartisipasi dengan bergabung dalam kepanitiaan dan mendukung persiapan. Pasalnya jika berkaca pada 2023 lalu, ada sekitar 3.000 warga yang memadati Desa Pakintelan dan Banyumanik.
“Pada peristiwa itu, terdapat spontanitas warga yang mengambil peran untuk turut mangayubagyo. Ada yang menyediakan air minum, nasi bungkus, menghias bunga di pratima (altar), meminjami diesel, sound system, dan sebagainya,” beber Wahyudi.
Kehadiran biksu thudong 2024 di Kota Semarang juga akan dimeriahkan dengan pesta rakyat. Sementara puncak acara pelepasan digelar pada Kamis 16 Mei 2024 pukul 08.00-09.00 WIB di Bukit Kassapa.
“Mari jadikan kehadiran Bhikkhu Thudong Internasional 2024 di Kota Semarang menjadi ajang keakraban dan pesta rakyat bersama. Salah satunya dengan gotong royong nyengkuyung Bhikkhu Thudong sesuai minat dan kemampuan masing-masing,” imbuh Wahyudi.