Ad imageAd image

Kota Lama Semarang Jadi Tempat Wisata Terfavorit Selama Libur Lebaran 2022

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 131 Views
2 Min Read
Gereja Blenduk sebagai ikon Kota Lama Semarang (dok. Dinas Pariwisata Kota Semarang)

INDORAYA – Dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, sebanyak 4 juta orang lebih berwisata di Jawa Tengah. Kunjungan terbanyak tidak di Candi Borobudur, melainkan bergeser ke Kota Lama Semarang.

Ada tiga destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan selama pada libur lebaran. Yaitu, Kota Lama Semarang (162.719 wisatawan), Candi Borobudur Magelang (153.070 wisatawan), dan Pantai Menganti di Kebumen (115.775 wisatawan).

Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Pengembangan Pasar Disporapar Jateng, Tanti Apriani, membenarkan data tersebut. Data itu dihimpun selama masa cuti dan libur lebaran 2022.

BACA JUGA:   Meresahkan, Balon Udara Liar Jatuh Menimpa Rumah Warga di Klaten

“Data itu kami himpun dari teman-teman kabupaten/kota. Data diambil sejak 23 April sampai 10 Mei 2022,” kata Tanti, Rabu (11/5/2022).

Dalam data tersebut juga disebutkan tiga daerah dengan kunjungan wisata tertinggi, yaitu Kota Semarang (399.631 wisatawan), Magelang (304.062 wisatawan), dan Banyumas (281.439 wisatawan).

Adapun total jumlah wisatawan di Jawa Tengah pada libur lebaran sebanyak 4.035.156 wisatawan domestik dan 1.901 wisatawan mancanegara.

Sedangkan puncak kunjungan wisata (peak’s days) di Jawa Tengah itu pada Kamis (5/5) dengan jumlah 694.455 wisatawan, Rabu (4/5) dengan 685.763 wisatawan, dan Sabtu (7/5) dengan 538.990 wisatawan.

BACA JUGA:   Cegah Abrasi Pantai, USM dan Djarum Foundation Tanam 3.000 Bibit Mangrove di Mangunharjo Semarang

Terkait Kota Lama Semarang yang ternyata menjadi idola wisatawan, Hendi mengatakan banyak upaya untuk menarik wisatawan dengan menyelenggarakan beberapa acara seperti Festival Kota Lama.

Pemkot Semarang dan pengelola Kota Lama juga terus berupaya melakukan perbaikan infrastruktur seperti jalan paving yang mulai rusak di beberapa titik.

“Ada optimisme bahwa tahun ini ada sebuah momentum kebangkitan. Dan, kami di Kota Semarang ini sudah fokus di pariwisata,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi

Hendi sapaan akrabnya mengatakan, data tersebut membangkitkan optimisme di sektor pariwisata setelah dihajar pandemi COVID-19.

BACA JUGA:   Menjelang Idul Adha Satpol PP Semarang Gencar Cek Pedagang Kurban Harus Memiliki SKKH

“Titik-titik parkir yang padat harus dilakukan penanganan. Jalur-jalur yang semakin hari semakin macet bagaimana caranya harus kita atur supaya orang nyaman, termasuk kondisi infrastrukturnya juga harus terus dievaluasi supaya lebih baik,” ujar Hendi.(FZ)

Share this Article