Ad imageAd image

Konser Slank Gratis Berujung Ricuh, Warganet Salahkan Penyelenggara

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 932 Views
3 Min Read
Tangkapan layar video dari Instagram @infokejadjansemarang.news.

INDORAYA – Konser Slank dalam rangkaian penutup Hari Ulang Tahun (HUT) ke-476 Kota Semarang di Stadion Diponegoro Minggu (21/05/2023) diwarnai kericuhan.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah warganet menyalahkan pengelola event melalui kolom komentar unggahan @infokejadiansemarang.news.

“Sudah tertebak sebelumnya. Band slank kok dikasih gratisan, alamat kreak beraksi. Maap ya kang bim bim, kaka Abdee, Ridho, Ivanka, Semarang mengecewakanmu,” komen akun @dien_****

Dari video yang diunggah terlihat petugas kepolisian sedang mengambil tindakan gas air mata karena
sejumlah remaja membuat kericuhan di area luar stadion.

Hiburan iki dinikmati ora digawe bahan rusuh. Kreak-kreak ki mesti geger sumbu pendek. Pak Polisi enggak bakal ambil tindakan yen ora keterlaluan kui biang keroknya, dan pastinya tindakan terukur. Joget seneng-seneng kan kepenak lur, ojo marai rusuh. Selalu berhati-hati dan waspada lur,” tulis narasi @infokejadiansemarang.news

BACA JUGA:   Warga Mugassari Semarang Heboh Temukan Wanita Muda Tewas Gantung Diri di Kos

Sementara detik-detik kericuhan saat Band Legendaris ini sedang membawakan lagu kelimanya, yaitu lagu yang berjudul Virus .

Setelah reff pertama dari lagu tersebut selesai, tiba-tiba Kaka Slank menghentikan sejenak lagu yang sedang ia nyanyikan di atas panggung.

Sebab, Kaka merasa terganggu dengan lalu lalang aparat keamanan yang berusaha menenangkan massa penonton yang dari luar stadion konser untuk merangsek masuk.

“Yang di luar ngaco menggangu suara yang ada di dalam, yang ada di luar tolong jangan buat kericuhan, suara kita pasti kedengaran kok sampai luar,” kata Kaka dari atas panggung.

BACA JUGA:   Penumpang Puji Peluncuran Kereta Api Argo Merbabu dan Banyubiru

Untuk mengendalikan kericuhan penonton, terpaksa polisi melepaskan gas air mata. Setelah ricuh mereda, Kaka kemudian melanjutkan lagu yang ia nyanyikan kembali.

Penyelenggara dan aparat kepolisian kemudian membolehkan para massa penonton dari luar stadion. Konser pun kembali berjalan. Baru saja beberapa lagu, ricuh kembali terjadi. Massa yang diperbolehkan masuk stadion bergesekan dengan penonton lainnya.

Perkelahian antar penonton pun terjadi di area konser. Kaka kembali menghentikan lagu yang dinyanyikan, Bimbim langsung turun dari kursi area drumnya.

Bimbim dengan nada emosional langsung menunjuk oknum penonton yang membuat provokasi kericuhan.

BACA JUGA:   Beda Persepsi Kepsek vs Alumni Soal Penebangan Pohon Massal di SMAN 1 Semarang

“Itu baju hitam sini naik panggung, berantem sama aku saja sini. Aparat itu tangkap saja baju hitam bawa sini naik panggung,” kata Bimbim emosional.

Terpisah, Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika membenarkan adanya kericuhan konser Slank di Stadion Diponegoro Semarang.

Saat ditanya soal kronologi, dirinya akan menyampaikan kronologi yang pasti dalam peristiwa tersebut.

“Iya mas, nanti ya (kronologi dan peristiwa lengkapnya),” ujar Kompol Indra kepada wartawan, Minggu (21/5/2023) malam.

Share this Article
Leave a comment