Ad imageAd image

Komentar Tokoh Sepak Bola Semarang Terkait Tragedi Kanjuruhan

Redaksi
By Redaksi 126 Views
2 Min Read
Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema FC (dok. istimewa)

INDORAYA – Tokoh sepak bola Kota Semarang, Sukawi Sutarip angkat bicara mengenai tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) silam.

Menurut mantan Wali Kota Semarang ini, dirinya secara pribadi menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan dan berharap kejadian kelam di Kanjuruhan tidak terulang.

“Pertama kami sampaikan bela sungkawa kepada seluruh korban tragedi di Kanjuruhan. Semoga keluarga korban diberi ketabahan dan korban meninggal husnul khotimah,” tutur Sukawi Sutarip pada Senin (10/10/2022).

“Kemudian saya juga berharap kejadian seperti di Malang tidak kembali terulang dan tim investigasi yang dibentuk Bapak Menkopolhukam dapat mengusut tuntas kejadian yang ada di Malang pekan lalu,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Deolipa Yumara Pertanyakan Alasan Kak Seto Lindungi Anak Ferdy Sambo

Selain itu, saat ditanya mengenai tanggung jawab PSSI sebagai otoritas tertinggi persepak bolaan nasional, Sukawi Sutarip berharap PSSI juga berperan untuk mengungkap kasus di Kanjuruhan.

“Kami juga berharap PSSI dapat membantu mengungkap kejadian di Malang dengan fakta-fakta yang ada. Selain itu, tuntutan untuk Pak Iwan Bule mundur saya harap tidak terjadi karena saya yakin Pak Iwan Bule dan tim sekarang juga tidak bisa tidur untuk membantu proses pengungkapan fakta-fakta atas insiden di Malang,” kata Sukawi.

BACA JUGA:   Politikus Senior Demokrat Pindah ke Golkar, AHY Harus Pertanyakan Loyalitas Kader

“Apalagi sosok Pak Iwan Bule ini juga jangan dilihat dari satu sisi. Di sisi lain Pak Iwan Bule juga sudah memberi prestasi untuk sepak bola dengan prestasi-prestasi Timnas di era kepemimpinan beliau. Mari kita dukung Pak Iwan Bule untuk mengungkap fakta dan jangan ada lagi ketua umum PSSI mundur seperti sebelum-sebelumnya ketika terjadi masalah,” pungkas mantan orang nomor satu di Kota Semarang ini.(IR)

Share this Article