Kiai Hingga Pimpinan Parpol di Jateng Dukung Gus Yasin Jadi Ketua Umum PPP

Athok Mahfud
3 Min Read
Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin. (Foto: istimewa)

INDORAYA – Nama mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang juga putra ulama besar KH Maimoen Zubair, Taj Yasin Maimoen, mencuat sebagai kandidat calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar PPP 2025.

Usulan ini disampaikan oleh sejumlah kiai hingga pimpinan PPP di daerah Jawa Tengah (Jateng). Gus Yasin yang juga kader PPP dan berlatar belakang kaum santri, dinilai menjadi sosok ideal untuk menggantikan Plt Ketum PPP, Mardiono.

KH Fadholan Musyafak, Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan sekaligus Sekretaris Majelis Syariah DPP PPP mendukung penuh peluang Gus Yasin sebagai calon Ketum partai berlambang kabah tersebut.

“Gus Yasin memiliki kemampuan kepemimpinan yang mumpuni, ditambah faktor nasab sebagai putra KH Maimoen Zubair yang berpengaruh di kalangan umat Islam, baik nasional maupun internasional,” ujarnya, Senin (6/1/2025).

Gus Yasin juga dianggap berhasil meraih hampir empat juta suara di Jawa Tengah dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pileg 2024, hampir menyamai perolehan suara PPP secara nasional.

Sebelumnya Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsurie, dalam pidatonya pada acara istighotsah peringatan Harlah PPP ke-52 di Kantor DPW PPP Jateng,  secara terbuka menyatakan mendukung Gus Yasin maju sebagai kandidat Ketua Umum.

“Kemunculan Gus Yasin, bersama nama-nama lain seperti Sandiaga Uno, Jenderal (Purn) Dudung Abdurrahman, dan Gus Ipul, menandakan bahwa PPP masih diminati tokoh-tokoh berkaliber nasional,” ujar Masruhan.

Menurutnya, Muktamar yang direncanakan digelar setelah Lebaran 2025 akan menjadi momentum penting bagi PPP untuk kembali merebut kursi di Senayan pada Pemilu 2029 mendatang.

“Tantangan besar bagi Ketua Umum baru adalah membawa PPP kembali ke parlemen, mengingat kegagalan pada Pemilu sebelumnya,” imbuh dia.

Nama-nama besar yang disebut, termasuk Gus Yasin, diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi PPP ke depan.

Dukungan untuk Gus Yasin juga muncul dari pimpinan PPP di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Bahkan pimpinan PPP Solo mengusulkan sosok Taj Yasin dari dulu, tapi karena terbentur AD/ ART maka gagal.

Menurut Ketua DPC PPP Solo Edy Jasmanto, saat ini calon wakil gubernur pasangan Ahmad Luthfi peraih suara terbanyak Pada Pilkada Jateng 2024 ini, sangat tepat untuk menyelamatkan PPP mendulang suara dan masuk ke Senayan lagi.

“Karena putra Mbah Maimoen dan alumni Sarang. Terbukti waktu pemilihan legislatif, suara DPD untuk beliau banyak. Paling mungkin untuk menyelamatkan PPP adalah sosok Taj Yasin,” ungkap Edy.

Dukungan serupa juga diungkapkan Fathur Rohman, Ketua DPC PPP Kota Semarang. Latar belakang dari kelompok santri dan faktor keturunan diyakini sebagai modal kuat bagi Gus Yasin memimpin PPP.

“Kalau PPP ingin kembali ke khittah ya pemimpin ke depan ya Gus Yasin. Secara sanad politik nyambung langsung, keturunan Mbah Maimoen,” kata Fathur Rohman.

Share This Article