INDORAYA – Dukungan dari para kiai, ulama, dan tokoh-tokoh agama di Kota Semarang untuk pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) terus mengalir.
Sebelumnya, pada Sabtu (16/11/2024), Yoyok-Joss mendapatkan dukungan dari kiai, habaib, dan mubaligh berpengaruh di Kota Semarang. Mereka siap turun gunung untuk memenangkan paslon Koalisi Semarang Maju Bermartabat tersebut.
Selanjutnya para kiai dan pemuda ormas keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) juga mendukung dan mendoakan agar Yoyok Sukawi dan Joko Santoso bisa terpilih dalam Pilwakot Semarang 2024, di Ponpes Dzauqal Furqon, Rowosari, Tembalang, Minggu (17/11/2024) malam.
Selain memenangkan Yoyok-Joss, puluhan orang yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Nahdliyin (GPN) Kota Semarang tersebut juga siap berjuang memenangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jawa Tengah.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah kiai yang selama ini jarang bersinggungan dengan politik praktis. Yakni antara lain KH Masnun Rosyid AH, KH Nurhadi, KH Masykur Iskandar, tuan rumah sekaligus pengasuh Ponpes KH Ichsan Turmudi AH, dan lainnya.
Ketua panitia, Dimas Bagus Pamungkas mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memenangkan pasangan Luthfi-Yasindi Pilgub Jateng, dan Yoyok-Joss di Pilwalkot Semarang.
“Kita dukung satu paket nomor 02 di Pilgub Jateng dan Pilwalkot Semarang, tapi deklarasi secara resmi hanya untuk dukungan kepada Yoyok-Joss karena Paslon Jateng jadwalnya sedang padat sehingga tidak bisa hadir,” kata dia.
Ia menerangkan bahwa kegiatan doa bersama juga akan dilaksanakan di beberapa kecamatan dengan harapan perolehan suara paslon 02 merata di Kota Semarang.
Doa bersama ini dipimpin oleh salah satu kiai sepuh Semarang, KH Ali Nurkhan. Membuka doa bersama, KH Ali Nurkhan menyampaikan bahwa kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik jika memiliki pemimpin yang satu akidah, menganut Islam paham ahlussunah wal jamaah.
Salah satu sesepuh NU Tembalang, KH Syahid Baihaqi mewakili tuan rumah mengapresiasi para pemuda yang menggelar kegiatan. Pihaknya mewanti-wanti agar para kiai dan pemuda NU bisa memantapkan hati masyarakat memilih paslon 02.
“Jangan sampai kita terpecah, suara warga NU harus kita kawal memilih 02,” tegas Ketua MWCNU Kecamatan Tembalang tersebut.
KH Syahid menilai Yoyok-Joss memiliki kedekatan dengan ulama berkomitmen mengesahkan Perda Pesantren. Demikian Luthfi-Yasin yang memiliki program Pesantren Obah yang akan mendukung kemandirian pesantren.
Dia mengungkapkan, dirinya bersama sejumlah kiai sempat sowan ke KH Ahmad Haris Shodaqoh beberapa hari lalu untuk berkeluh kesah dengan perkembangan politik di Pilwalkot Semarang dan Pilgub Jateng.
Ia bercerita tengan keluhan para kiai terhadap perkembangan politik dalam media sosial yang banyak menyudutkan Yoyok Sukawi dan Ahmad Luthfi dengan informasi yang tidak jelas kebenarannya.
“Maka akhirnya disepakati bahwa kiai-kiai akan ikut menjaga suara arus bawah agar tidak pecah dengan gempuran narasi serta propaganda yang merugikan calon nomor urut 02,” ungkap KH Syahid.
Mewakili Tim Pemenangan Yoyok-Joss, Zamroni mengatakan, pihaknya telah melakukan kordinasi dengan sejumlah kiai pesantren agar tetap menjaga suara jemaah. Sebab, kata dia, hasil dalam coblosan sangat menentukan arah pembangunan dan politik anggaran.