INDORAYA – Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa mengatakan tidak mengundang calon presiden maupun calon wakil presiden di acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (20/1/2024).
“Dari awal saya menyampaikan kita tidak mengundang paslon,” kata Khofifah, Jumat (19/1/2024).
Namun demikian, ia tetap mengundang Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju.
Sementara menteri yang diundang dan dikonfirmasi hadir adalah Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Puspayoga.
“Kemudian Mensesneg, beliau akan mendampingi pak Presiden. Kemudian Panglima TNI dan Kapolri,” jelas Khofifah.
“Tidak mengundang banyak pejabat, karena yang kita ingin memberikan penguatan pada HUT NU ke-101 besok dan Muslimat ke-78. Kira-kira mereka akan memberikan payung dari proses kebangsaan yang kenegaraan yang sekarang sedang agak hangat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Khofifah memperkirakan sekitar 150 ribu orang akan hadir. Mereka merupakan anggota Muslimat NU yang terdiri dari 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) hingga Cabang Istimewa.
Ia mengatakan ratusan ribu orang yang akan hadir itu di luar jajaran NU dan Banom lainnya yang hadir dari berbagai provinsi di Indonesia.
Khofifah juga menjelaskan kegiatan utama dalam acara tersebut meliputi zikir, doa, selawat, serta tadarus Alquran dengan target khataman sebanyak 2024 kali. Jumlah tersebut mengacu pada tahun terkini 2024.
“Mohon disampaikan permohonan maaf kami, mungkin mulai nanti sore agak sedikit traffic-nya agak terhambat, kira-kira sampai besok sore. Kita harap bisa terurai dengan cepat, karena acara diperkirakan jam 08.30 WIB sudah selesai,” ujarnya.