INDORAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa disebut menjadi salah satu kandidat kuat Ketua Tim Pemenangan bakal calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad mengatakan Khofifah merupakan figur penting yang sudah dibidik pihaknya sejak lama.
“Sudah sejak lama Bu Khofifah dianggap sebagai figur yang penting untuk kemenangan Pak Prabowo,” kata Sadad dilansir dari CNNIndonesia.com, Sabtu (23/9/2023).
Sadad pun menjelaskan beberapa momen pertemuan Khofifah bersama Prabowo serta Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di sejumlah kesempatan.
Momen pertama terjadi saat Prabowo bersilaturahmi dengan Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, sehari setelah Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah pada 3 Mei 2022.
Kemudian, pertemuan berikutnya terjadi di restoran de Soematra, Gubeng, Surabaya pada 13 Februari malam. Keduanya bicara empat mata selama sekitar 90 menit.
Selain Prabowo, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani juga disebut lebih intens menemui aktivis Nahdlatul Ulama (NU) tersebut. Pertemuan terakhir keduanya terjadi di Sriwijaya Room Hotel Sheraton, Surabaya, secara tertutup 3 April lalu.
“Memang dari sejak kedatangan Pak Muzani tahun lalu, Pak Prabowo datang ke Grahadi riyayan (lebaran) dua lebaran yang lalu, memang arahnya menuju kesana [meminta Khofifah jadi Ketua Timses], tapi memang sampai hari ini kan belum ada kepastian,” ucapnya.
Sadad menuturkan Khofifah dibidik karena memiliki kekuatan elektoral yang besar. Ia merupakan kader NU sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU.
“Kalau memang kami tidak menghitung kekuatan Bu Khofifah secara elektoral, secara basis dukungan, enggak mungkin [enggak diperhitungkan]. Berapa kali coba dihitung Pak Muzani [menemui Khofifah], Pak Prabowo dua kali,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sadad enggan mengungkap tokoh lain selain Khofifah yang berpeluang menjadi timses Prabowo. Dia berujar siapa pun nanti yang akan dipilih Prabowo, tentu semua kader akan patuh.
“Tapi siapa pun yang nanti akan dipilih Pak Prabowo, kami semua kader partai, struktur, DPD, DPC sampai akar rumput semuanya samina wa athona pada keputusan politik yang diambil oleh ketua umum,” tukas dia.