INDORAYA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah (Jateng), Uswatun Hasanah, merespon kabar soal Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Kabupaten Klaten yang meninggal dunia usia ‘dikerjain’ teman-temannya saat merayakan ulang tahun di sekolah.
Diketahui Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Fajar Nugroho (18) meninggal dunia karena tersetrum listrik setelah diceburkan ke kolam di sekolahnya. Peristiwa nahas ini terjadi tepat di hari ulang tahunnya, Senin (8/7/2024).
Menanggapi hal ini, Kepala Disdikbud Provinsi Jateng Uswatun Hasanah turut menyampaikan duka cita atas kematian Fajar. Dia mengaku terkejut mendengar informasi peserta didik yang meninggal dunia setelah mendapat kejutan di hari ulang tahunnya.
“Informasinya sangat mengejutkan sekaligus ini menjadi bagian dari pembinaan semuanya pada satuan pendidikan SMA maupun SMK maupun SLB kemudian juga pembinaan kita kepada siswa,” ujarnya di Kantor Gubernur Jateng, Rabu (10/7/2024).
Pihaknya bakal melakukan evaluasi dan pembinaan agar peristiwa ini tidak terulang kembali. Dia juga meminta seluruh pihak untuk menjadikan peristiwa itu sebagai bahan pembelajaran.
Menurut Uswatun, euforia pada perayaan hari ulang tahun seharusnya tidak perlu dengan hal-hal yang membahayakan.
“Kegembiraan itu euforianya jangan yang membahayakan, jadi surprise-nya itu makan-makan. Namun menjadi bagian tetap semuanya harus introspeksi semuanya harus mawas diri,” ucap dia.
Pihaknya sangat menyayangkan kejadian ini. Padahal kata Uswatun, Fajar selaku Ketua OSIS SMAN 1 Cawas ialah peserta didik yang memiliki potensi dan prestasi.
“Tentu kita sangat bersedih, kita sangat berkabung. Apalagi ananda Fajar ini adalah Ketua OSIS sangat potensial. Keluarga sudah ikhlas ini menjadi bagian yang tidak diharapkan,” ungkapnya.