INDORAYA – Puluhan balita anak asuh Rumah Pelita Rumah (Penanganan Stunting Lintas Sektor bagi Baduta) tampak senang usai berkeliling Kota Semarang pakai Bus Denok & Kuncung, Selasa (5/11/2024) siang.
Mereka adalah anak dengan stunting yang merupakan anak asuh Daycare Penanganan Balita Stunting di bawah Rumah Pelita yang dikelola Pemkot Semarang.
Pengasuh Rumah Pelita, Lana Muthia Thahe mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan puncak tema dari kegiatan bulan September dan Oktober yang mengambil tema alat transportasi.
Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, kata dia, anak-anak telah belajar mengenai alat transportasi. Mulai dari macam-macam transportasi, nama pengemudinya, dan sebagainya.
“Kegiatan ini diikuti oleh seluruh balita di 10 daycare di Rumah Pelita. Total, 119 balita ikut serta yang terbagi menjadi dua hari. Usianya dari belasan bulan sampai hampir 5 tahun,” katanya usai kegiatan.
Setelah selesai berkeliling naik bus, para anak-anak kemudian diberi Pemberian Makanan Tambahan (PMT), makan siang dan minum susu bersama.
Hal itu, kata Lana, juga untuk memberikan suasana baru kepada anak saat PMT. Mengingat, anak-anak merupakan anak dengan stunting yang memerlukan pemenuhan gizi.
“Yang biasanya anak-anak makan PMT di daycare, ini anak-anak diajak makan di tempat lain walau menunya sama tapi anak-anak bisa jadi lebih semangat,” bebernya.
Lebih jauh, Lana mengatakan, selain untuk mengenalkan alat transportasi secara langsung, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun hubungan antara orang tua dan balita.
Sebab, selama ini, anak lebih sering menghabiskan waktu di daycare dibanding bersama orang tuanya. Adapun destinasi dari perjalanan ini adalah Titik 0 kilometer, Taman Idnonesia Kaya, dan Taman Kasmaran.
“Karena selama ini anak dititipkan, jarang bersama orang tua, ini momen family gathering biar bisa bareng-bareng anak dan orang tua melakukan kegiatan bersama,” imbuh dia.
Sementara itu, salah satu orang tua anak, Dwi Handayani mengaku senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Ia ikut bersama dua anak lelakinya.
“Seneng, pertama kali naik Bus Denok & Kuncung ini, tadi anaknya antusias dan nggak rewel juga,” ungkapnya.