Ad imageAd image

Kemnaker Gelar Job Fair, Ada 34.000 Loker

Redaksi Indoraya
6 Views
2 Min Read
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengadakan Naker Fest dan Job Fair 2024, yang menawarkan 34.264 lowongan kerja dari 50 perusahaan. Acara ini berlangsung pada 13-14 Desember 2024 di Gedung Kemnaker dan diselenggarakan dalam format offline dan online (hybrid).

“Ini adalah event pertama di Kemnaker dan sepertinya kita rutinkan ke depan. Di sini juga ada walk in interview dan open house dari balai-balai, dan saya harapkan bagi teman-teman memanfaatkan 34.000 lowongan kerja,” kata Yassierli dalam pembukaan Naker Fest & Job Fair 2024 di Kemnaker , Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).

Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, Yassierli menegaskan bahwa Naker Fest merupakan komitmen pemerintah untuk membantu mengatasi pengangguran di Indonesia.

Ia mengingatkan para pencari kerja bahwa tahun-tahun mendatang penuh ketidakpastian, dan mendorong masyarakat serta serikat pekerja untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini.

“Kepada adik-adik pencari kerja, semoga pesan ini sampai bahwa tahun 2025 ke depan dan seterusnya penuh dengan ketidakpastian, ” ujarnya.

Yassierli menjelaskan saat ini kondisi ekonomi sedang tak kondusif. Salah satu indikatornya adalah adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan terbatasnya loker di industri.

Ia berharap melalui perhelatan Naker Fest yang memfasilitasi pertemuan pencari kerja dengan perusahaan, masyarakat dapat melakukan walk in interview, Open House dari Balai-Balai milik Kemnaker dan menikmati layanan lain yang dimiliki Kemnaker.

“Naker Fest ini juga ada booth Tenaga Kerja Mandiri (TKM). Saya harapkan dan yakin para pencari kerja atau masyarakat dapat terinispirasi untuk menjadi wirausaha baru, dan dapat belajar dari para TKM dan seterusnya,” katanya.

Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama Naker Fest adalah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap program pembangunan ketenagakerjaan, Kemnaker juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Sriwijaya dan Universitas Pelita Harapan, serta menjalin kerja sama dengan Ditjen Perikanan Tangkap dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Share This Article
Leave a Comment